Plagiarisme atau kegiatan penjiplakan karya sangat tidak dianjurkan karena termasuk pelanggaran hak cipta milik orang lain. Tidak hanya karya musik atau seni lainnya, plagiarisme juga dilarang dalam karya tulis. Dalam dunia penulisan, plagiarisme merupakan bukti ketidakprofesionalan dan tumpulnya ide seorang penulis.
Plagiarisme juga dilarang di dunia pendidikan, terlebih ketika menulis penelitian seperti skripsi, tesis, atau sekadar tugas kuliah. Terdapat beberapa cara untuk menghindari anggapan plagiarisme ini. Selain mengakalinya dengan teknik prafrasa dan mencantumkan sumber kutipan, ada teknologi yang siap membantumu mengecek plagiarisme.
Teknologi tersebut berupa situs atau alamat website, dengan kecanggihannya bisa mencari bagian-bagian yang berpotensi plagiat. SItus atau website itu juga bisa melaporkan persentase plagiarisme dari tulisanmu. GoodMates, agar terhindar dari plagiat, coba periksa tulisanmu melalui lima situs cek plagiarisme berikut ini.
Baca Juga: Kenali 8 Mobil Listrik Buatan Indonesia, Tidak Kalah Canggih
1. Plagiarisma
Situs ini memberikan layanan pemeriksaan plagiarisme, grammar, dan bahkan penulisan ulang (rewrite article). Layanan penulisan ulang hanya tersedia dalam bahasa Inggris, sementara layanan grammar bisa untuk sepuluh bahasa, tetapi tidak termasuk bahasa Indonesia.
Untungnya, Plagiarisma menyediakan pemeriksa plagiarisme dalam 190 lebih bahasa di dunia, tidak terkecuali bahasa Indonesia. Untuk menggunakan Plagiarisma, GoodMates hanya perlu mengunjungi http://plagiarisma.net/. Setelah itu, masukkan teks yang ingin kamu periksa plagiarismenya dan klik “Check Duplicate Content”.
Dalam hitungan detik, persentase plagiarisme dari teks tersebut akan keluar. Selain diketik, kamu juga bisa mengunggah file yang ingin diperiksa. Plagiarisma menyediakan beberapa jenis file yang bisa diunggah, di antaranya PDF, Docx, RTF, TXT, dan MS Word Doc.
2. Copyleaks
Pada situs ini, pemeriksaan plagiarisme dilakukan oleh bantuan Artificial Intelligence (AI), sehingga hasil pengecekannya diyakini lebih akurat. Sebelum menggunakan Copyleaks, kamu perlu melakukan registrasi melalui alamat berikut: https://copyleaks.com/plagiarism-checker.
Setelah mendaftar, kamu akan dibawa ke halaman “What do you want to scan?”. Di sana, kamu bisa mengecek plagiarisme dengan berbagai cara. Copyleaks menyediakan pemeriksaan dari files, teks, bahkan juga URL dan gambar. Pilih metode yang kamu inginkan, lalu klik “Scan”.
Setiap pemeriksaan plagiarisme, situs ini akan memberikan laporan yang cukup lengkap. Selain menyediakan layanan pengecekan plagiarisme tersebut, Copyleaks juga menawarkan layanan parafrasa kalimat.
Baca Juga: Fitur WhatsApp Business Search Segera Hadir, Indonesia Dapat Akses Lebih Awal
3. Viper (Scan My Essay)
Rekomendasi situs pemeriksa plagiarisme selanjutnya ialah Viper. Situs ini dapat diakses melalui alamat https://www.scanmyessay.com/. Pastikan kamu mendaftar terlebih dahulu agar dapat menggunakan layanan Viper dengan lengkap.
Situs ini dapat memeriksa plagiarisme dalam 56 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Untuk menggunakan layanan Viper, kamu hanya perlu mengunggah dokumen yang akan diperiksa. Viper bisa memeriksa berbagai jenis file, seperti Microsoft Word, PDF, OpenOffice, dan Google Docs.
Setelah diunggah, Viper akan mengecek plagiarisme dari file tersebut menggunakan 10 miliar sumber. Setelah berhasil dipindai, kamu akan diberikan laporan yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Uniknya, laporan tersebut juga bisa diunduh.
4. Plagiarism Detector
GoodMates bisa menggunakan layanan Plagiarism Detector tanpa melakukan registrasi. Cukup tulis teks yang ingin diperiksa ke alamat https://plagiarismdetector.net/. Setelah itu, teks akan langsung dipindai oleh teknologi yang disediakan Plagiarism Detector.
Begitu pemindaian selesai, situs ini akan mengeluarkan laporan yang dilengkap persentase plagiarisme dan keunikan teks. Tidak hanya itu, Plagiarisme Detector melengkapi laporannya dengan sumber dari plagiarisme berasal. Oleh karena itu, kamu bisa langsung melihat teks asli dari tulisanmu dan melakukan parafrasa.
Selain memeriksa plagiarisme, Plagiarisme Detector juga bisa mengecek grammar. Sayangnya, layanan pengecekan pada situs ini cukup terbatas. Dalam sekali coba, kamu hanya bisa memeriksa 1.000 kata. Apabila ingin meningkatkan ke 25.000 kata, kamu perlu beralih ke premium.
Baca Juga: Inovasi Tokoh Indonesia Pada Perkembangan Teknologi Dunia
Sebelum mengumpulkan tugas kuliah atau karya tulis yang lain, ada baiknya GoodMates mengecek plagiarisme lewat empat situs di atas. Bagaimanapun, menghindari dugaan plagiarisme akan menyelamatkanmu dari kemungkinan terburuk.
