Kuliner Korea Selatan tidak hanya lezat, tetapi juga penuh makna dan sejarah. Dari jajanan kaki lima yang pedas hingga hidangan tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi, masakan Korea menawarkan pengalaman rasa yang luar biasa. Berikut adalah lima hidangan khas Korea yang paling populer:
1. Teokbokki
Teokbokki adalah salah satu jajanan kaki lima yang sangat diminati di Korea. Hidangan ini terbuat dari kue beras lembut berbentuk silinder (tteokmyeon) yang dimasak dalam saus yang biasanya pedas, dan disajikan dengan aneka topping seperti fish cakes, telur rebus, dan daun bawang. Kue beras yang digunakan memiliki tekstur kenyal dan lembut, serta melepaskan pati saat dimasak, membuat sausnya menjadi kental dan licin.
Versi awal teokbokki menggunakan kecap asin (ganjang) sebagai bahan dasar saus, menghasilkan rasa yang tidak pedas dikenal sebagai gungjung tteokbokki atau teokbokki istana. Hidangan ini diyakini pernah disajikan untuk keluarga kerajaan Korea. Kini, versi populer teokbokki menggunakan gochujang dan pasta fermentasi cabai merah yang memberikan rasa pedas dan sedikit manis. Jenis topping teokbokki pun semakin beragam, mulai dari mandu goreng, kol, hingga iga panggang (galbi). Hal ini menunjukkan bagaimana hidangan ini terus berkembang mengikuti selera masyarakat.
2. Bibimbap
Bibimbap terdiri dari nasi putih hangat, aneka sayuran berwarna, daging atau ikan berbumbu, serta sesendok gochujang, doenjang, atau kecap asin. Terkadang, hidangan ini juga dilengkapi telur mata sapi atau telur mentah di atasnya. Sejarah bibimbap cukup beragam dan masih diperdebatkan. Ada teori yang menyebut bahwa namanya berasal dari istilah Tiongkok-Korea “goldongban” yang berarti “dicampur.” Tradisi ini dilakukan di akhir tahun lunar sebagai bentuk ritual membersihkan dapur dan rumah dengan mencampur berbagai sisa makanan. Catatan tertua mengenai hidangan bibimbap pun ditemukan dalam Dongkuksaesigi, buku karya Hong Suk-Mo yang diterbitkan pada 1849, menunjukkan bahwa bibimbap telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner Korea selama berabad-abad.
3. Kimchi Jjigae
Kimchi jjigae adalah sejenis sup pedas hangat yang dibuat dari campuran kimchi, daging babi suwir, tahu, daun bawang, gochujang, dan kuahnya terbuat dari air atau kaldu ikan/teri. Kimchi versi supnya ini dikenal sebagai comfort food sejati, terutama saat disajikan bersama nasi putih panas dan berbagai lauk pendamping. Cita rasa kimchi jjigae sangat dipengaruhi oleh usia kimchi. Kimchi yang lebih tua dan lebih asam memberi rasa lebih kuat dan lebih kaya. Di wilayah pesisir, rasa sup biasanya lebih “laut” karena kimchi yang digunakan cenderung lebih beraroma ikan.
4. Jjajangmyeon
Jjajangmyeon adalah hidangan mi Korea dengan saus hitam kental yang terbuat dari chunjang, daging, dan sayuran. Hidangan ini awalnya merupakan adaptasi dari masakan Tiongkok zhajiangmian yang dibawa oleh imigran Tiongkok ke Incheon pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Seiring waktu, resepnya disesuaikan dengan selera lokal, termasuk dengan menambahkan gula merah, sehingga lahirlah jjajangmyeon seperti yang dikenal saat ini. Mi saus kacang hitam ini menjadi hidangan populer sehari-hari sekaligus makanan spesial untuk ulang tahun, festival, hingga perayaan keluarga. Kini, jjajangmyeon bukan lagi masakan tradisional, tetapi hadir dalam bentuk mi instan dan dapat dinikmati di berbagai belahan dunia.
5. Bulgogi
Bulgogi atau barbeku daging sapi khas Korea adalah salah satu hidangan paling ikonik negara ini. Bulgogi disajikan dengan potongan tipis daging iga, tenderloin, atau sirloin yang dimarinasi dalam saus manis-gurih berbahan dasar kecap asin, gula, minyak wijen, bawang putih, bawang, hingga pir Asia yang menjadi kunci rasa autentik dari hidangan ini. Asal-usul bulgogi dapat ditelusuri ke era Goguryeo atau sekitar abad ke-1 SM hingga ke-7 M. Saat ini, hidangan bulgogi biasanya dilengkapi dengan alat panggangan arang atau gas yang terpasang di meja restoran. Beberapa resep modern bahkan menambahkan gochujang atau minuman manis seperti apple juice atau Coca-Cola untuk memperkaya rasa saus. Namun, inti dari bulgogi tetap sama yaitu kombinasi sempurna antara daging, api, dan marinasi bumbu yang meleleh di mulut.
