6 Film Indonesia Paling Sepi Penonton Tahun 2025, Satu Hanya Laku 27 Tiket

goodside
3 Min Read

Industri perfilman Indonesia pada tahun 2025 tidak hanya dihiasi oleh judul-judul sukses, tetapi juga beberapa film yang gagal total di pasaran. Banyak dari mereka mencatat jumlah penonton di bawah seribu orang, memicu berbagai diskusi mengenai kualitas produksi, kurangnya promosi, hingga kontroversi yang menyertai beberapa pemainnya. Berikut adalah enam film yang paling sepi di tahun ini.

Uwentira Kota Jin – Horor Sulawesi yang Hanya Ditonton 917 Orang

Film ini tayang pada 13 Maret dan mengangkat legenda Uwentira dari Sulawesi Tengah. Ceritanya mengisahkan pencarian Dewi terhadap sahabatnya Selena, dengan upaya memadukan kekayaan budaya lokal dan unsur mistis. Meski memiliki konsep unik, film arahan Nur Afni Eka Muslim ini gagal menarik perhatian penonton dan akhirnya hanya mencatat 917 penonton.

Gara-Gara Cicilan – Drama Komedi Bertema Finansial yang Tak Terselamatkan

Film berdurasi 1 jam 33 menit ini menyajikan kisah Tiara, seorang mahasiswa yang bekerja paruh waktu demi meringankan beban orang tuanya sambil terjebak dalam cinta segitiga. Dengan pemain-pemain pendatang baru, film ini hanya meraup 656 penonton meskipun tema yang diangkat relevan dengan kehidupan urban saat ini.

Parah Bener – Adaptasi Konten YouTube yang Tak Berbuah Manis

Film ini sempat ramai dibicarakan karena menjadi salah satu karya terakhir mendiang Gary Iskak. Namun, film komedi aksi yang tayang pada Oktober ini justru tidak mampu menandingi popularitas konten YouTube yang menjadi inspirasinya. Dengan jumlah penonton 656 orang, film ini membuktikan bahwa viral di dunia maya belum tentu menjamin kesuksesan layar lebar.

Korban Jatuh Tempo: Pinjol – Komedi-Horor yang Berakhir Tragis di Box Office

Mengangkat cerita soal gangguan mistis di rumah kos dan teror debt collector, film karya Beram Ferino dari Pangkalpinang ini sebenarnya menyuguhkan premis yang menggelitik. Namun daya tarik tersebut tidak cukup untuk menarik massa, dan film ini berhenti di angka 179 penonton saja.

Basement: Jangan Turun ke Bawah – Horor Thriller yang Tenggelam di Tengah Persaingan

Film garapan Enah Praboe ini berkisah tentang seorang penulis yang dihantui sosok misterius di basement kantornya. Dengan kompetisi ketat di genre horor, film ini sulit bersaing dan akhirnya hanya dikunjungi 115 penonton setelah tayang sejak 5 Juni.

Misteri Cek Khodam – Film Limbad yang Menjadi Judul Paling Sepi Tahun Ini

Inilah film paling sepi penonton di 2025. Misteri Cek Khodam yang disutradarai Limbad hanya bertahan dua hari di bioskop dan meraih 27 penonton. Cerita tentang pemuda yang mewarisi kekuatan gaib dari ayahnya tidak cukup menyelamatkan film ini dari kegagalan komersial.

Deretan film dengan jumlah penonton ultra-rendah ini menunjukkan bahwa industri film tanah air menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal kualitas, promosi, hingga pemilihan konsep yang mampu bersaing dengan judul-judul besar. Tahun 2026 menjadi momentum penting bagi para sineas lokal untuk kembali mengevaluasi strategi produksi dan pemasaran agar tak mengulang nasib serupa.










Share This Article
Leave a Comment