Jakarta Fashion Week 2026: Perayaan Kreativitas dan Kolaborasi
Jakarta Fashion Week (JFW) 2026 telah resmi dibuka di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, dan akan berlangsung hingga tanggal 2 November 2025. Acara ini menampilkan lebih dari 100 desainer yang terlibat dalam 34 peragaan busana selama tujuh hari penuh. Dengan semangat kolaborasi, JFW 2026 bukan hanya sekadar ajang mode, tetapi juga momen penting dalam memperkuat kreativitas dan inovasi di industri fesyen Indonesia.
CEO GCMedia Group sekaligus Chairman Jakarta Fashion Week, Svida Alisjahbana, menjelaskan bahwa acara ini merupakan perayaan khusus yang menggabungkan antara nama-nama besar dan talenta baru. Ia menyebutkan bahwa para peserta berasal dari berbagai kompetisi seperti Lomba Perancang Mode, Fashion Force, serta penggemar mode yang selalu dinantikan untuk menentukan tren di tahun 2026.
“Kami tidak hanya membangun platform, tetapi juga jembatan membawa mode Indonesia ke panggung dunia,” ujarnya. Hal ini menunjukkan komitmen JFW untuk meningkatkan citra industri fesyen tanah air secara global.
Selain itu, JFW 2026 juga menjadi platform edukatif dan kolaboratif. Berbagai inisiatif diluncurkan untuk memajukan industri fesyen Indonesia, seperti Fashionlink, DEWI’s Luxe Market, Fashion Force Award, serta forum diskusi Center Stage dan peragaan busana ikonik, DEWI Fashion Knights. Semua program ini dirancang untuk memberikan ruang bagi para desainer dan pemangku kepentingan di bidang mode.
Salah satu hal yang mencuri perhatian dalam JFW 2026 adalah ASEAN Fashion Parade. Ajang ini mempertemukan tiga desainer senior ternama dari Malaysia, Singapura, dan Filipina. Mereka menampilkan karya-karya yang menggambarkan kreativitas dan solidaritas regional. Ini menjadi bukti bahwa JFW tidak hanya fokus pada Indonesia, tetapi juga ingin memperkuat hubungan dengan negara-negara sekitar.
Svida menekankan bahwa JFW 2026 memiliki makna penting sebagai wujud perayaan warisan budaya dan kreativitas. Tahun ini, acara tersebut mengusung tema “The Legacy of Style”. Tema ini menggambarkan bagaimana masyarakat Indonesia selalu dikelilingi oleh warisan yang tak pernah habis, dan setiap eksplorasi pasti membawa sesuatu yang baru.
“Dari warisan kita, kita melihat masa depan. Kita tidak hanya merayakan masa lalu, tetapi juga menciptakan masa depan yang lebih cerah,” katanya.
Dengan memasuki tahun ke-18, Jakarta Fashion Week 2026 membuktikan bahwa acara ini telah berkembang menjadi salah satu ajang mode terbesar di Asia Tenggara. Melalui kolaborasi, inovasi, dan komitmen terhadap kreativitas, JFW terus menjadi tempat di mana seni dan bisnis bertemu. Dengan tema yang relevan dan peserta yang beragam, JFW 2026 akan menjadi acara yang tidak hanya memperkaya industri fesyen, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda yang ingin terlibat di dunia mode.
