Pameran Batik FFF 2025 Kembali Hadir, UMKM Sidoarjo Tampilkan Produk Unggulan

goodside
3 Min Read

Pameran Batik dan Fashion terbesar di Jawa Timur, 9th Batik Fashion Fair (BFF) 2025, resmi dibuka hari ini, Rabu (12/11/2025), di Exhibition Hall Grand City Surabaya. Ajang bergengsi yang mengusung tema “Fashion Beyond” ini akan berlangsung hingga 16 November 2025, menghadirkan lebih dari 150 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur hingga luar provinsi.

Beragam produk ditampilkan dalam pameran ini, mulai dari batik, bordir, tenun, kebaya, busana muslim dan hijab, hingga aksesoris, tas, perhiasan, sepatu, serta produk kecantikan dan busana siap pakai (ready to wear). Pameran ini menjadi ajang penting bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan karya mereka kepada masyarakat luas.

Direktur Utama PT Dayapromo Mitra Tama, Dadan M. Kushendarman, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pameran, tetapi juga wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka di tengah tantangan ekonomi yang tidak menentu. Ia menyatakan bahwa pihaknya tidak hanya menggelar pameran, tetapi juga berupaya mengikuti perkembangan zaman. Meskipun kondisi ekonomi belum sepenuhnya kondusif, pihaknya tetap menghadirkan ajang ini sebagai wadah penting bagi para pelaku UMKM untuk terus tumbuh.

Dadan menambahkan, Batik Fashion Fair tahun ini tidak hanya menyasar pasar Jawa Timur, tetapi juga menjangkau kawasan Indonesia bagian timur. Pihaknya selalu memonitor perkembangan pasca-event dengan harapan peserta yang baru ikut bisa mendapatkan reseller dan memperluas jaringan pasar hingga ke wilayah timur Indonesia.

Kehadiran UMKM Binaan Kabupaten Sidoarjo

Dari Kabupaten Sidoarjo, sejumlah 7 UMKM binaan Pemkab Sidoarjo turut memeriahkan ajang ini. Mereka menampilkan berbagai produk unggulan seperti batik khas Sidoarjo, busana fashion show, tas, dan aksesoris. Salah satu peserta, Ainin, membawa produk unggulan bertajuk Mahesa Craft, yang memadukan bahan eceng gondok dengan sentuhan motif batik khas Sidoarjo.

“Tas ini berbahan dasar eceng gondok, lalu saya kombinasikan dengan potongan batik dan saya hias agar tampil lebih menarik,” ungkapnya sambil menunjukkan hasil karyanya. Selain tas, Ainin juga membawa topi handmade yang seluruhnya dibuat secara mandiri. Total ada 25 produk yang ia tampilkan dalam pameran kali ini.

Produk yang Ditampilkan

  • Batik: Berbagai motif dan gaya batik khas Jawa Timur dan daerah lain.
  • Bordir dan Tenun: Karya seni yang menunjukkan keahlian pengrajin lokal.
  • Kebaya dan Busana Muslim: Pakaian tradisional dan modern yang cocok untuk berbagai acara.
  • Aksesoris dan Tas: Desain yang kreatif dan fungsional.
  • Perhiasan dan Sepatu: Produk yang menggabungkan estetika dan kenyamanan.
  • Produk Kecantikan dan Ready to Wear: Busana siap pakai yang cocok untuk kebutuhan sehari-hari.

Pameran ini juga menjadi kesempatan bagi para pengunjung untuk melihat langsung karya-karya inovatif dari pelaku UMKM di Jawa Timur dan sekitarnya. Dengan berbagai penawaran menarik dan kesempatan networking, BFF 2025 menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh pelaku bisnis dan pecinta fashion.

 

Baca juga:

Share This Article
Leave a Comment