Nilai Pribadi Mempengaruhi Perilaku di Organisasi

goodside
3 Min Read

Nilai dan sikap seseorang dapat memengaruhi perilaku individu dalam lingkungan organisasi. Konsep ini sering menjadi bagian dari bahan latihan untuk mahasiswa yang sedang menempuh studi di Universitas Terbuka (UT) atau institusi sejenis. Tujuan dari soal-soal seperti ini adalah untuk memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan, khususnya dalam hal hubungan antara nilai, sikap, dan perilaku.

Namun, penting untuk dicatat bahwa jawaban yang diberikan hanya bersifat contoh dan referensi. Jawaban tersebut tidak bersifat mutlak, sehingga mahasiswa dianjurkan untuk mengembangkan jawaban sendiri agar tetap menjaga kejujuran akademik. Menyalin jawaban secara persis bukanlah tindakan yang dianjurkan.

Soal Lengkap

Soal berikut ini merupakan bentuk lengkap dari sebuah pertanyaan yang biasa digunakan sebagai bahan latihan:

“Nilai dan sikap seseorang dapat mempengaruhi perilaku individu di organisasi. Berdasarkan pengertian Anda terhadap konsep nilai, sikap, dan perilaku, berikan dan ulas satu fenomena pada unit bisnis yang Anda amati yang memperlihatkan bagaimana nilai dan sikap individu mempengaruhi perilaku individu tersebut.”

Pertanyaan ini memiliki beberapa bagian, yaitu:
– a. Apa fenomenanya?
– b. Siapa saja yang terlibat dalam fenomena tersebut?
– c. Bagaimana kaitan antara nilai, sikap, dan perilaku individu dalam fenomena tersebut?
– d. Menurut Anda, teori apakah yang melandasi fenomena tersebut?

Referensi Jawaban

a. Fenomenanya

Dalam sebuah unit bisnis ritel, terdapat seorang karyawan di bagian pelayanan pelanggan yang selalu bersikap ramah, sabar, dan membantu pelanggan dengan sepenuh hati, meskipun menghadapi komplain yang berat. Kinerja positifnya menular kepada rekan kerja lain, sehingga suasana kerja menjadi lebih harmonis dan produktif.

b. Pihak yang Terlibat

Beberapa pihak yang terlibat dalam fenomena ini antara lain:
– Karyawan yang bersikap positif.
– Rekan kerja di bagian pelayanan pelanggan.
– Supervisor atau atasan langsung.
– Pelanggan yang dilayani.

Semua pihak tersebut merasakan dampak dari sikap dan perilaku positif yang ditunjukkan oleh individu tersebut.

c. Kaitan antara Nilai, Sikap, dan Perilaku

Nilai pribadi seperti kejujuran, tanggung jawab, serta empati menjadi dasar pembentukan sikap positif terhadap pekerjaan. Sikap tersebut kemudian tercermin dalam perilaku nyata berupa pelayanan yang sopan, tanggap, dan penuh perhatian kepada pelanggan. Dengan demikian, nilai dan sikap berperan penting dalam membentuk perilaku kerja yang profesional dan berdampak baik pada lingkungan organisasi.

d. Teori yang Melandasi

Fenomena ini dapat dijelaskan melalui Teori Sikap dan Perilaku (Attitude-Behavior Theory). Teori ini menyatakan bahwa nilai membentuk sikap, dan sikap yang konsisten akan memengaruhi perilaku seseorang. Dalam konteks organisasi, teori ini menunjukkan bahwa perilaku kerja yang positif lahir dari internalisasi nilai dan sikap yang baik dalam diri individu.




Share This Article
Leave a Comment