Lagu AI Mendominasi Billboard

goodside
4 Min Read

Sebuah fenomena musik yang tidak terduga terjadi di dunia musik Amerika Serikat. Sebuah lagu yang dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) berhasil menduduki posisi puncak salah satu tangga lagu Billboard. Lagu berjudul “Walk My Walk” dari grup musik Breaking Rust menjadi yang pertama dalam sejarah yang mampu mencapai peringkat pertama di Billboard Country Digital Song Sales (CDSS), khususnya untuk wilayah Amerika Serikat (AS) pada awal November lalu.

Breaking Rust, yang dikategorikan sebagai “AI-powered country act” oleh Billboard, menunjukkan bahwa lagu tersebut dibuat sepenuhnya dengan bantuan teknologi AI. Hal ini berbeda dengan grup musik biasanya yang dihasilkan oleh manusia. Dalam artikel resmi Billboard, disebutkan bahwa Breaking Rust debut di No. 9 di tangga lagu Emerging Artists (tertanggal 1 November).

Lagu “Walk My Walk” yang dikreditkan kepada penulis bernama Aubierre Rivaldo Taylor telah mencatat 1,6 juta streaming resmi di AS. Namun, identitas sebenarnya dari Taylor masih belum bisa dipastikan. Tidak jelas apakah benar-benar ada seorang manusia yang terlibat dalam pembuatan proyek tersebut atau hanya sebuah identitas yang diciptakan sebagai bagian dari produksi musik mereka.

Banyak Warganet yang Masih Bingung

Meskipun sudah menempati puncak tangga Billboard dan dikonfirmasi sebagai proyek musik berbasis AI, banyak warganet masih belum menyadari bahwa Breaking Rust bukanlah grup musik sungguhan. Di akun Instagram resmi dan media sosial lainnya, banyak pengguna mengira bahwa lagu Breaking Rust benar-benar dibuat dan dinyanyikan oleh vokalis manusia.

Banyak komentar yang memuji dan meminta Breaking Rust untuk menggelar tur. Beberapa bahkan memuji karakter suara si penyanyi tanpa menyadari bahwa yang mereka dengar adalah hasil generatif AI. Sampai saat ini, lagu Walk My Walk yang menduduki puncak tangga lagu Billboard telah diputar hingga 3,6 juta kali di platform Spotify. Sementara itu, lagu-lagu Breaking Rust lainnya juga mencatat angka streaming yang tinggi. Contohnya, lagu “Livin’ on Borrowed Time” sudah melampaui 4,7 juta kali pemutaran.

Kehadiran Breaking Rust yang Baru Saja Muncul

Breaking Rust sendiri bukanlah grup musik lama. Kehadirannya di dunia musik dan internet baru saja muncul pada pertengahan Oktober 2025 lalu. Meski begitu, karya-karyanya langsung mendapat perhatian besar dari publik dan industri musik.

Kekhawatiran Industri Musik

Fenomena musik bikinan AI dari Breaking Rust yang berhasil menduduki puncak tangga lagu Billboard dinilai memantik kembali kekhawatiran industri musik terhadap peran AI. Terlepas dari apakah warganet memang menyukai musik tersebut atau tidak, kasus ini menjadi contoh nyata alasan mengapa banyak label rekaman dan kelompok di industri yang menggugat sejumlah startup AI.

Menurut asumsi mereka, model kecerdasan buatan dilatih menggunakan lagu ciptaan manusia asli, sehingga hasil generatifnya terdengar hampir sama seperti buatan musisi sungguhan. Label rekaman besar, melalui Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA), bahkan dilaporkan telah menggugat dua startup musik AI pada 2024 lalu. Dalam gugatan tersebut, RIAA berargumen bahwa alat berbasis AI buatan startup tersebut memproduksi lagu yang sangat mirip dengan rekaman asli buatan mereka, dan menganggap startup telah mengeksploitasi karya para musisi.

Kasus serupa juga terjadi pada tahun 2023, ketika sekelompok penerbit musik menggugat perusahaan AI Anthropic. Mereka menuduh, model AI buatan perusahaan yang bernama Claude, ketahuan menyalin lirik lagi “American Pie” milik Don McLean saat diminta menulis lagu bertema kematian Buddy Holly.

Baca juga:

Share This Article
Leave a Comment