Karakter mainan fenomenal yang telah mencuri hati banyak orang, Labubu, kini siap melangkah ke layar lebar. Proyek ini menandai langkah baru dalam pengembangan IP (kekayaan intelektual) populer yang sedang digarap oleh Sony Pictures. Perusahaan perfilman besar ini telah secara resmi mengakuisisi hak film atas Labubu, yang merupakan bagian dari seri karakter “The Monsters” yang diciptakan oleh seniman asal Hong Kong, Kasing Lung.
Kesepakatan yang Menggembirakan
Kesepakatan antara Sony Pictures dengan produsen mainan Pop Mart dan pencipta Labubu, Kennyswork, membuka peluang bagi lahirnya sebuah waralaba baru di dunia perfilman. Meskipun detail tentang proyek ini masih dirahasiakan, akuisisi ini menunjukkan bahwa Sony memiliki keyakinan besar terhadap daya tarik global Labubu.
Saat ini, belum ada informasi resmi mengenai siapa saja yang akan terlibat dalam pembuatan film ini. Termasuk juga belum diketahui apakah film tersebut akan hadir dalam bentuk live-action atau animasi. Hal ini membuat para penggemar semakin penasaran dan menantikan pengumuman lebih lanjut.
Asal Usul Labubu
Labubu adalah salah satu karakter utama dari seri “The Monsters” yang dibuat oleh Kasing Lung. Ia terinspirasi dari mitologi Nordik dan menjadi bagian dari dunia dongeng yang penuh dengan berbagai monster. Popularitas Labubu meningkat pesat setelah dipasarkan oleh Pop Mart pada tahun 2019, terutama di Asia Tenggara.
Salah satu faktor yang menyebabkan kesuksesan Labubu adalah konsep penjualan “blind box” atau kotak misteri. Konsep ini memungkinkan para kolektor untuk mendapatkan berbagai desain karakter, termasuk edisi langka yang sangat diminati. Selain itu, dukungan dari selebritas dunia seperti Lisa dari BLACKPINK dan penyanyi Rihanna juga turut memperkuat popularitas Labubu sebagai aksesori fesyen.
Karakter yang Menarik
Meskipun tampak nakal dengan senyumnya yang mengganggu, Labubu digambarkan sebagai sosok yang baik hati namun sering kali tidak sengaja menyebabkan kekacauan saat mencoba membantu. Karakter ini memiliki banyak saudara di dunia “The Monsters”, seperti Zimomo, Mokoko, dan Tycoco, yang berpotensi tampil dalam film nanti.
Tren Hollywood yang Semakin Populer
Langkah Sony Pictures dalam mengadaptasi Labubu ke layar lebar sejalan dengan tren di Hollywood yang semakin gencar mengangkat jenama mainan populer menjadi film. Contohnya adalah kesuksesan besar film Barbie, yang berhasil meraih pendapatan lebih dari 1 miliar dolar AS di box office global.
Dengan potensi yang besar, film Labubu bisa menjadi salah satu proyek yang menarik perhatian penggemar dan penonton di seluruh dunia. Dengan kombinasi narasi yang menarik dan karakter yang unik, film ini dapat menjadi bukti bahwa kisah-kisah dari mainan bisa menjadi cerita yang luar biasa di layar lebar.
