Ryan Adriandhy: Proses Pemilihan Peran Utama di Film Na Willa

goodside
4 Min Read



Visinema Studios mengumumkan daftar pemain utama untuk film keluarga terbaru mereka, Na Willa, dalam acara peluncuran yang diadakan di Cikini, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Aktris cilik Luisa Adreena akan memerankan tokoh sentral Na Willa, didampingi oleh Irma Rihi sebagai Mak dan Junior Liem sebagai Pak. Film ini diadaptasi dari buku populer karya Reda Gaudiamo dan disutradarai oleh Ryan Adriandhy, yang sebelumnya sukses dengan film animasi JUMBO.

Ryan Adriandhy menjelaskan bahwa proses pemilihan tiga pemeran utama dilakukan dengan sangat teliti dan sesuai dengan sumber cerita. Dalam buku tersebut, karakter Na Willa digambarkan sebagai anak dari keluarga campuran etnis, dengan ibu yang berasal dari Sabu, Nusa Tenggara Timur, dan ayah keturunan Tionghoa.

“Saya setia pada bukunya bagaimana Na Willa ini adalah campuran etnis. Ibunya dari Sabu, bapaknya keturunan Tionghoa dan mereka tinggal di Surabaya,” ujar Ryan.

“Latar itu tidak bisa sembarangan saya ganti karena itu yang memberikan konteks cerita Na Willa dan pertumbuhan karakternya,” tambahnya.

Proses Pemilihan Pemain

Ryan menceritakan momen unik yang meyakinkannya dalam memilih para aktor. Untuk Irma Rihi, yang akan berperan sebagai Mak, keyakinan itu datang seketika saat proses screen test.

“Cuma butuh satu adegan saja buat kita melihat Irma tuh langsung, oke ini Mak. Kita yakin ini Mak,” cerita Ryan.

Sementara, proses pemilihan Luisa Adreena sebagai Na Willa diwarnai oleh interaksi spontan yang menggemaskan. Saat memasuki ruang audisi, Luisa melihat seekor anak ayam dan langsung menunjukkan antusiasme yang tulus.

Momen ini penting karena salah satu karakter utama dalam cerita adalah “ayam kuning kecil sekali”. “Luisa sudah lancar sekali membaca, kemudian dia paham, instingnya sangat jalan. Dikasih arah, dia paham, dikasih revisi dia paham, jadi dia anak yang sangat pintar. Aku langsung kayak, oke ini Na Willa,” ucap Ryan.



Junior Liem melengkapi formasi keluarga ini sebagai Pak, seorang ayah Tionghoa yang bekerja di bidang pelayaran namun tetap berusaha terlibat dalam perkembangan anaknya.

Kehadiran Junior, Irma, dan Luisa diharapkan bisa menciptakan chemistry yang dibutuhkan untuk menghidupkan kehangatan keluarga Na Willa di layar lebar.

Film Na Willa dijadwalkan akan memulai proses syuting pada akhir pekan ini dan diproyeksikan tayang di bioskop pada momen Lebaran 2026.

Alur Cerita dan Konsep Keluarga

Na Willa menceritakan kisah tentang seorang anak perempuan yang hidup dalam lingkungan keluarga campuran. Dengan latar belakang etnis yang berbeda, cerita ini menggambarkan perjalanan Na Willa dalam memahami identitas dirinya serta hubungan dengan orang tua.

Karakter-karakter dalam film ini tidak hanya menjadi representasi dari latar belakang etnis yang beragam, tetapi juga menunjukkan pentingnya kebersamaan dan pengertian dalam sebuah keluarga.

Selain itu, film ini juga menekankan nilai-nilai kekeluargaan, seperti cinta, dukungan, dan keberagaman. Dengan alur yang hangat dan penuh makna, Na Willa diharapkan dapat menjadi hiburan yang menyentuh hati penonton dari berbagai kalangan.

Proses Produksi dan Harapan

Proses produksi film ini telah dimulai dengan persiapan yang matang. Tim produksi Visinema Studios bekerja sama dengan para pemain untuk memastikan bahwa setiap adegan dapat merepresentasikan cerita yang ingin disampaikan.

Selain itu, tim kreatif juga sedang mempersiapkan konsep visual dan musik yang sesuai dengan tema film. Diharapkan, semua elemen ini akan saling melengkapi dan menciptakan pengalaman menonton yang memuaskan.

Dengan rilisan yang direncanakan pada Lebaran 2026, Na Willa diharapkan menjadi salah satu film keluarga yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia.

Share This Article
Leave a Comment