Anak Britney Spears Berusaha Memperbaiki Hubungan di Tengah Kontroversi

goodside
3 Min Read

Setelah sekian lama terpisah, dua putra Britney Spears dikabarkan mulai menjalin kembali komunikasi dengan sang ibu. Upaya perdamaian itu muncul sejalan dengan promosi buku You Thought You Knew, memoar karya Kevin Federline yang kembali menyoroti dinamika rumah tangga mereka.

Hubungan Keluarga yang Mulai Membaik

Menurut laporan di media online pada 12 November 2025, Sean Preston dan Jayden James Federline tengah berupaya memperbaiki hubungan dengan ibu mereka, Britney. Kevin Federline mengungkap kabar baik itu saat tampil di acara TalkShopLive untuk mempromosikan memoarnya. Dalam siaran tersebut, Kevin mengatakan bahwa kedua anaknya kini “berhubungan kembali” dengan Britney. “Mereka selalu mencintai ibu mereka, selalu begitu, dan akan selalu begitu,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa penulisan bukunya bukan dimaksudkan untuk melukai mantan istrinya, melainkan untuk membuka jalan perdamaian.

“Saya tahu banyak orang berpikir buku ini memperparah situasi itu, tapi kami sudah melakukan segalanya,” katanya.

“Kalau saya harus jadi orang jahat agar mereka bisa kembali dekat dengan ibunya, biarlah.”

Namun, Kevin mengakui proses itu tidak mudah dan akan memakan waktu cukup lama. Selama beberapa tahun terakhir, hubungan Britney dengan kedua anaknya diketahui berjarak. Ditambah memoar yang diterbitkannya membuat hubungannya dengan mantan istri makin membara. Ia mengakui sama sekali tidak berkomunikasi dengan Britney sejak Oktober lalu.

“Kami tidak pernah berbicara, tapi saya tahu dia berkomunikasi dengan anak-anak kami, dan itu baik,” ucapnya.

Memoar yang Memantik Kontroversi

Dari sisi Britney, laporan menyebut sang penyanyi merasa tersakiti oleh isi buku Kevin. Ia mengklaim mantan suaminya melakukan gaslighting dan menyebarkan “kebohongan putih demi uang.” Dalam pernyataan lain, penyanyi lagu “Toxic” itu mengaku hampir tak punya waktu dengan buah hatinya. “Satu dari mereka hanya melihatku selama 45 menit dalam lima tahun, dan yang lain hanya empat kali,” tulisnya.

Perwakilan Britney juga menyebut Kevin berusaha memanfaatkan nama sang bintang pop setelah kewajiban tunjangan anak berakhir. Meski begitu, sumber dekat Britney mengungkap bahwa ia tetap ingin memperbaiki hubungan dengan Sean dan Jayden. “Yang terpenting bagi Britney adalah kebahagiaan anak-anaknya,” ujar sumber itu seperti dilaporkan oleh sebuah media.

Tantangan Masa Depan

Kini, di tengah gempuran spekulasi publik dan kontroversi buku, keluarga Spears–Federline dihadapkan pada persoalan baru, apakah luka lama bisa sembuh di tengah upaya untuk memperbaiki semuanya.

Beberapa pihak percaya bahwa langkah Kevin untuk mempromosikan bukunya adalah cara untuk mengakui kesalahannya dan memberi ruang bagi Britney untuk kembali mendekat dengan anak-anaknya. Namun, ada juga yang merasa bahwa buku tersebut justru memicu konflik lebih besar.

Selama ini, Britney telah menjalani masa-masa sulit dalam hidupnya, termasuk masalah kesehatan mental dan tekanan publik. Meski begitu, ia tetap berusaha menjadi ibu yang baik bagi dua putranya.

Proses pemulihan ini tidak akan mudah, namun tampaknya semua pihak bersedia berusaha untuk menciptakan lingkungan yang lebih harmonis. Semoga saja, rasa cinta antara ibu dan anak dapat kembali terjalin tanpa adanya prasangka atau kebencian.

 

Share This Article
Leave a Comment