Cara Menggunakan Parfum Lokal, Wangi Tahan Lama!

goodside
4 Min Read

Layering parfum adalah teknik yang digunakan untuk menggabungkan beberapa produk beraroma, seperti body lotion, body mist, dan parfum, agar menghasilkan aroma yang lebih tahan lama dan kompleks. Teknik ini sudah lama dikenal, tetapi kini semakin populer di Indonesia karena munculnya banyak brand parfum lokal. Dengan layering, kamu bisa menciptakan wangi khas yang unik dan personal.

Mengapa Layering Membuat Aroma Parfum Lebih Awet?



Ada alasan ilmiah di balik teknik ini. Ketika kamu mengaplikasikan beberapa lapisan produk beraroma, kandungan minyak wangi (fragrance oil) saling mengunci di permukaan kulit. Selain itu, lapisan pelembap seperti body lotion atau body oil membantu menghidrasi kulit sehingga aroma tidak cepat menguap. Kulit yang lembap membuat aroma lebih menempel dan tahan seharian. Sedangkan kulit yang kering justru membuat parfum cepat pudar karena minyak wangi tidak punya “pegangan” di permukaan kulit.

Persiapan Kulit Sebelum Layering



Sebelum memulai layering parfum, langkah paling penting adalah mempersiapkan kulit. Berikut beberapa tips:

  • Mandi dengan sabun beraroma

    Pilih sabun yang aromanya senada dengan parfum yang akan kamu gunakan. Misalnya, jika kamu akan memakai parfum floral, pilih sabun dengan wangi bunga seperti mawar atau melati.

  • Gunakan body lotion atau body oil

    Setelah mandi, oleskan lotion beraroma netral atau satu aroma dengan parfum utama. Tujuannya agar kulit tetap lembap dan siap menerima lapisan aroma berikutnya.

  • Hindari wangi yang saling bertabrakan

    Jika kamu memakai parfum lokal dengan karakter gourmand seperti vanila atau karamel, sebaiknya hindari lotion dengan wangi citrus yang kuat agar tidak “bentrok”.


Urutan Layering Parfum yang Tepat



Supaya hasilnya maksimal dan tahan lama, kamu bisa mengikuti urutan layering berikut:

  • Body lotion atau body oil

    Ini adalah dasar yang akan “menangkap” aroma parfum. Gunakan di seluruh tubuh, terutama di area yang sering disemprot parfum (leher, pergelangan tangan, dada).

  • Body mist atau hair mist

    Semprotkan body mist setelah lotion untuk memperkuat aroma dasar. Banyak parfum lokal yang punya body mist versi parfumnya.

  • Eau de Parfum atau Eau de Toilette

    Ini adalah parfum utama. Semprot di titik-titik nadi: belakang telinga, leher, pergelangan tangan, siku bagian dalam, dan belakang lutut. Titik-titik ini membantu aroma menyebar karena bersuhu lebih hangat.

  • Layer tambahan

    Jika kamu ingin aroma lebih kompleks, bisa tambahkan parfum kedua dengan aroma berbeda namun tetap seirama. Misalnya, gabungkan parfum vanilla dengan floral untuk efek feminin hangat, atau citrus dengan woody untuk kesan segar elegan.


Rangkai Signature Scent Kamu Sendiri



Keuntungan terbesar dari layering parfum adalah kamu bisa menciptakan signature scent, aroma khas yang tidak dimiliki orang lain. Coba catat kombinasi yang kamu suka dan bagaimana hasilnya setelah beberapa jam. Dengan begitu, kamu akan menemukan perpaduan sempurna sesuai kepribadian dan aktivitasmu.

Layering parfum bukan sekadar teknik, tapi seni menciptakan aroma khas yang tahan lama dan menggambarkan kepribadianmu. Dengan memilih produk lokal berkualitas, mempersiapkan kulit dengan baik, dan mengikuti urutan layering yang tepat, kamu bisa menikmati wangi yang lebih awet dan personal.

Jadi, mulai sekarang jangan ragu untuk bereksperimen dengan parfum lokal favoritmu. Siapa tahu, kombinasi yang kamu ciptakan justru menjadi signature scent yang membuatmu semakin percaya diri sepanjang hari!

Share This Article
Leave a Comment