Kota Kecil Tuscany Beri Insentif untuk Pendatang Baru

goodside
4 Min Read

Radicondoli, sebuah kota kecil di wilayah Tuscany, Italia, menawarkan insentif finansial yang menarik bagi pendatang baru yang ingin menetap di sana dalam jangka panjang. Program ini mencakup bantuan pembayaran sewa hingga setengah biaya selama dua tahun pertama, serta hibah untuk pembelian rumah. Tujuannya adalah untuk mengatasi penurunan populasi di kawasan pedesaan.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh walikota setempat, Francesco Guarguaglini, sekitar 400 ribu euro (sekitar Rp 7,8 miliar) telah dialokasikan pada tahun ini untuk menarik penduduk baru. Populasi kota ini telah menurun drastis dari 3.000 jiwa seabad lalu menjadi hanya 966 jiwa saat ini. Dari 450 rumah yang ada, sekitar 100 di antaranya kosong. Sejak inisiatif ini diperkenalkan pada 2023, telah berhasil mendatangkan sekitar 60 penduduk baru.

Skema Insentif

Paket insentif ini berbeda dari skema rumah seharga satu euro. Bukan hanya sekadar harga murah, tetapi juga bantuan nyata untuk sewa dan pembelian properti yang sudah layak huni dengan harga pasar yang wajar. Banyak dari rumah tersebut sudah dihuni atau dirawat, sehingga pendatang baru tidak perlu memulai dari nol.

Selain itu, program ini juga menawarkan berbagai manfaat tambahan. Mulai dari hibah untuk pembelian rumah hingga subsidi untuk pengguna energi hijau dan mahasiswa. Pendatang baru yang mengajukan permohonan sebelum akhir Desember 2025 dan pindah pada awal 2026 berhak mendapatkan setengah biaya sewa ditanggung selama dua tahun pertama. Syarat utamanya adalah komitmen tinggal jangka panjang, yaitu minimal 10 tahun bagi pembeli rumah dan 4 tahun bagi penyewa.

Daya Tarik Radicondoli

Radicondoli, kota abad pertengahan yang didirikan lebih dari 1.000 tahun lalu, menawarkan pesona khas Tuscany dengan jalan-jalan berbatu, atap terakota, tembok pertahanan kuno, serta pemandangan pertanian, hutan, kebun zaitun, kastil tua, dan kebun anggur di sekitarnya.

Kota ini berjarak sekitar satu jam perjalanan ke selatan Florence dan ke barat Siena. Daya tarik lainnya adalah rangkaian festival yang semarak. Selama periode dari tanggal 1 Mei hingga November, terdapat serangkaian acara seperti festival rakyat, festival teater dan musik, hari-hari yang didedikasikan untuk penghijauan dan lingkungan, pasar pra-Natal dengan koki berbintang, pameran lukisan dan fotografi, serta pengalaman edukatif/museum tentang energi wilayah.

Kota Lain di Italia dengan Kebijakan Serupa

Fenomena depopulasi telah menjadi isu nasional di Italia. Menurut laporan Censis dari Federasi Kepemilikan Bangunan Nasional, negara tersebut memiliki sekitar 8,5 juta rumah yang tidak digunakan, termasuk rumah kedua, tempat tinggal tanpa fasilitas utilitas, dan properti yang tidak terdaftar untuk keperluan pajak.

Di Tuscany sendiri, otoritas regional menawarkan hibah sebesar 10 ribu hingga 30 ribu euro (sekitar Rp 195 juta hingga Rp 585 juta) bagi pembeli rumah di desa-desa berpenduduk kurang dari 5.000 jiwa. Di Sicilia, kota-kota seperti Sambuca dan Mussomeli terus menawarkan rumah tak terpakai dengan harga simbolis, di mana pembeli diwajibkan merenovasi properti dalam jangka waktu tertentu.

Skema serupa juga diterapkan di beberapa wilayah Sardinia, Pegunungan Apennine, serta tempat lain, semuanya bertujuan untuk menghidupkan kembali komunitas pedesaan yang sepi.

Share This Article
Leave a Comment