Kupang Jadi Kota Pertama Penayangan Khusus Film Timur, Debut Sutradara Iko Uwais

goodside
4 Min Read

Film Timur, karya pertama sutradara Iko Uwais, telah resmi diluncurkan melalui pemutaran khusus di 17 kota sekaligus, termasuk Kota Kupang. Pemutaran ini menjadi awal dari penayangan resmi film yang akan dirilis di seluruh bioskop Indonesia pada 18 Desember 2025.

Di Kupang, pemutaran film Timur berlangsung di Transmart Kota Kupang. Acara ini tidak hanya menjadi pemanasan, tetapi juga menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari para penonton. Banyak dari mereka mengakui bahwa film ini mampu menyentuh hati dengan alur cerita yang kuat dan adegan aksi yang sangat realistis.

Sinopsis Film Timur

Film Timur bercerita tentang sosok Timur, seorang prajurit TNI Angkatan Darat yang diberi tugas khusus untuk menyelamatkan enam sandera peneliti yang diculik oleh kelompok teroris. Para sandera terdiri dari empat warga negara Indonesia—Dinda, Nevy, Daniel, dan Mateis—serta dua warga negara asing, Marth dan Martha. Mereka didampingi oleh dua pemandu lokal, Yoseph dan Apollo.

Latar belakang cerita ini berada di Desa Sane, yang menampilkan nuansa kehidupan lokal dengan kehadiran makanan khas seperti ubi dan jagung. Selain itu, film ini juga menyentuh dinamika konflik di kawasan timur Indonesia serta menghadirkan tokoh pemimpin nasional, yang dalam cerita disebut sebagai Presiden Prabowo Subianto. Hal ini menambah dimensi politik dan kebangsaan dalam alur film.

Respons Penonton yang Luar Biasa

Antusiasme penonton terlihat sejak awal pemutaran. Banyak dari mereka mengaku terpukau dengan kualitas aksi, kedalaman emosi, serta keberanian film ini dalam mengangkat kisah Indonesia Timur sebagai latar utama cerita.

Nagita Slavina, Executive Producer Timur, menyampaikan rasa syukur atas sambutan hangat penonton di berbagai kota. Menurutnya, film ini membawa pesan kuat tentang keluarga, persaudaraan, dan pengorbanan.

“Aku bersyukur banget melihat bagaimana hangatnya penonton menerima film Timur. Sejak awal aku merasa film ini penting karena nilai keluarga dan persaudaraannya sangat kuat,” ujar Nagita dalam pers rillis.

Salah satu pemeran, Aufa Assagaf, juga mengaku terharu melihat respons penonton yang begitu besar. Ia menyebut antusiasme terasa merata, baik di kota besar maupun daerah.

“Waktu lihat kursi-kursi di MTIX dan TIX ID mulai merah, rasanya campur aduk antara senang, deg-degan, dan bersyukur. Respons penonton di berbagai kota luar biasa,” ungkap Aufa.

Pengalaman Penonton di Kota Kupang

Di Kupang, respons penonton tak kalah emosional. Akbar Tanjung, salah satu penonton, menyebut film Timur sangat menegangkan dengan detail adegan laga yang terasa nyata.

“Detail luka dan scene berantemnya dapat sekali. Saya merasa seperti ikut berada di dalam film,” ujarnya.

Sementara itu, penonton lainnya, Merlina Paumuli, mengaku tersentuh dengan akhir cerita yang tragis.

“Timur, Apolo, dan Sila sudah berjuang untuk saling menjaga, tapi akhirnya Sila dan Apollo meninggal dengan cara yang sadis. Ending-nya bikin sedih,” ungkapnya.

Penjualan Tiket dan Persiapan Rilis Resmi

Berdasarkan informasi yang diperoleh, total tiket yang habis pada hari perdana pemutaran di Bioskop Transmart Kupang mencapai 78 tiket atau kursi. Setelah pemutaran, banyak penonton memuji keberhasilan Iko Uwais dalam debutnya sebagai sutradara. Film ini dinilai tidak hanya mengandalkan aksi, tetapi juga kuat secara emosional dan visual.

Didukung oleh BNI, film Timur akan resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 18 Desember 2025. Tiket penayangan hari pertama sudah dapat dibeli melalui aplikasi MTIX, TIX ID, CGV, dan Cinepolis.




Share This Article
Leave a Comment