Pemutaran khusus film Timur di Yogyakarta, debut sutradara Iko Uwais

goodside
4 Min Read

Film Timur, yang merupakan debut penyutradaraan Iko Uwais dan produksi perdana dari Uwais Pictures, telah menggelar special screening di 17 kota besar di Indonesia. Acara ini menjadi ajang pengenalan film aksi penuh adrenalin yang akan resmi tayang pada 18 Desember 2025 dengan dukungan BNI.

Di Yogyakarta, special screening berlangsung di gedung Empire XXI pada Sabtu (13/12/2025). Acara ini dihadiri oleh banyak penonton yang antusias dan memberikan respons positif terhadap film yang disajikan. Screening dilakukan di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Semarang, Surabaya, Kupang, Lampung, Padang, Pekanbaru, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Ambon, Jayapura, Madiun, dan Medan.

Suguhan Aksi Heroik

Film Timur menampilkan aksi heroik Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam misi penyelamatan sandera di pedalaman hutan. Iko Uwais memerankan sosok Timur, seorang pemimpin operasi penyergapan markas pemberontak di sebuah desa terpencil. Dalam perjalanan, Timur bersama sahabat masa kecilnya, Sila, berhadapan dengan Apolo—saudaranya sendiri—yang ternyata bergabung dengan kelompok pemberontak.

Konflik batin antara ketiganya menjadi salah satu inti cerita, yang memperlihatkan ikrar persaudaraan sejak kecil yang diuji oleh keadaan. Selain drama emosional, film ini juga menampilkan kontak senjata menegangkan antara regu penyelamat dan kelompok pemberontak. Adegan-adegan tersebut mendapat apresiasi tinggi dari penonton yang hadir.

Setelah pemutaran film, banyak penonton mengaku kagum dengan debut penyutradaraan Iko Uwais. “Jujur kaget film Indonesia bisa sampai di tahap ini. Kelihatan banget film Timur dibuat dengan niat, tidak main-main, dan dengan hati,” ungkap Wulan, salah satu penonton di Yogyakarta.

Atmosfer screening dipenuhi emosi dan adrenalin. Penonton memberikan tanggapan positif, menilai film ini sebagai karya yang serius dan penuh dedikasi.

Dukungan Produksi

Nagita Slavina, selaku Executive Producer, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan publik. “Aku bersyukur banget melihat bagaimana hangatnya penonton menerima film Timur. Sejak pertama kali ditawari bergabung, aku langsung merasa harus ikut berkontribusi. Film ini membawa nilai keluarga dan persaudaraan yang sangat kuat, sesuatu yang penting sekali untuk dihadirkan di layar lebar,” ujarnya.

Aufa Assagaf, salah satu pemain, juga mengungkapkan rasa haru melihat antusiasme penonton. “Jujur saya terharu banget. Waktu lihat kursi-kursi di MTIX dan TIX ID mulai merah, rasanya campur aduk antara senang, deg-degan, dan bersyukur,” katanya.

Aksi Laga Film Timur

Film Timur tidak hanya menampilkan aksi laga, tetapi juga mengangkat nilai persaudaraan, pengorbanan, dan loyalitas. Cerita yang dibangun menekankan pentingnya ikatan keluarga dan sahabat dalam menghadapi konflik. Dengan latar pedalaman hutan dan ketegangan operasi militer, film ini menyuguhkan pengalaman sinematik yang berbeda dari kebanyakan film Indonesia.

Debut Iko Uwais sebagai sutradara dinilai berhasil menghadirkan drama aksi yang autentik dan emosional. Film Timur yang didukung oleh BNI akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 18 Desember 2025. Kehadiran film ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi perfilman Indonesia, khususnya dalam genre aksi yang menguras adrenalin.

Dengan dukungan produksi yang matang, cerita yang kuat, serta akting yang memikat, Timur diprediksi mampu menarik perhatian penonton luas. Antusiasme publik dalam special screening menjadi bukti awal bahwa film ini memiliki daya tarik besar.

Share This Article
Leave a Comment