Goodside– Ammar Zoni ternyata telah melamar kekasihnya, dokter Kamelia, dan rencananya akan menikah setelah bebas dari penjara.
Sebelum dipindahkan ke Nusakambangan, Ammar Zoni sebenarnya telah memiliki niat serius terhadap kekasihnya, Dokter Kamelia.
Ammar Zoni pernah berencana melanjutkan hubungannya ke tahap yang lebih serius dengan kekasihnya, dokter Kamelia, meskipun sedang di tahan karena kasus narkoba.
Cerita ini disampaikan langsung oleh dokter Kamelia dalam sebuah wawancara, dan informasi tersebut juga dikonfirmasi oleh Ustaz Derry Sulaiman, tokoh yang dikenal sebagai guru spiritual Ammar Zoni.
Keinginan Ammar untuk menikahi kekasihnya muncul ketika ia masih menjalani masa penahanan di Rutan Salemba, Jakarta.
Pada masa yang sulit, Ammar dilaporkan semakin memperdalam kepercayaannya dan mulai merencanakan langkah hidup yang lebih baik setelah keluar dari penjara.
Sayangnya, harapan untuk membangun kehidupan yang baru justru pupus setelah Ammar Zoni kembali terlibat dalam kasus narkoba, sehingga membuatnya dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, karena diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba di dalam rutan.
Dalam sebuah wawancara podcast dengan dr. Richard Lee, Kamelia menceritakan kisah yang sebelumnya belum pernah ia bagikan mengenai rencana pernikahannya dengan Ammar.
“Iya rencananya saat keluar, kita sama-sama dewasa. Sudah, aku tidak ingin dosa lagi, tidak mau pacaran, mari kita langsung menikah,” kata dokter Kamelia menirukan perkataan Ammar saat menjadi tamu di YouTube dr. Richard Lee, dikutip Rabu (22/10/2025).
Ustaz Derry Sulaiman, yang turut hadir dalam acara podcast tersebut, juga menyatakan bahwa Ammar pernah memiliki keinginan kuat untuk melangsungkan pernikahan meskipun di dalam penjara.
“Ammar berkata kepadaku ingin menikah di dalam penjara, dia (Kamelia) tidak mau,” kata pendakwah yang bernama asli Deri Guswan Pramona itu.
Namun, Kamelia menolak ide tersebut segera karena alasan keluarga.
“Ya, tapi aku tidak mau,” jawab Kamelia, menegaskan bahwa ia menginginkan pernikahan mereka dilangsungkan dengan restu orang tua.
Ia ingin keluar (penjara) dulu baru menikah, kan ada orang tua,” jelas Ustaz Derry, dan Kamelia menambahkan, “Aku juga punya orang tua.
Meskipun menolak untuk menikah di balik jeruji, Kamelia tidak membantah bahwa dirinya dan Ammar memang pernah merencanakan pernikahan setelah aktor tersebut selesai menjalani hukumannya.
Saat dokter Richard Lee bertanya, “Benar, ingin menikah di bulan Januari mendatang?” Kamelia menjawab dengan tulus,
Sebenarnya tidak ada rencana pergi ke sana, cuma tipe Bang Ammar kayaknya selalu butuh ditemani.
Ia juga menambahkan alasan di balik kekhawatirannya,
“Khawatir belok lagi dia soalnya,” katanya, menjelaskan bahwa dirinya takut Ammar kembali terjebak dalam hal-hal yang buruk jika tidak mendapatkan bimbingan yang sesuai.
Ammar Zoni sebenarnya dijadwalkan akan menghirup udara bebas pada akhir tahun 2025, namun munculnya kasus terbaru yang menimpanya membuat harapan untuk kembali merasakan kebebasan sirna.
Pada hari Kamis, 16 Oktober 2025, Ammar secara resmi dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, yang terkenal sebagai lembaga pemasyarakatan dengan sistem keamanan paling ketat di Indonesia.
Kamelia juga menceritakan awal pertemuan mereka dengan Ammar. Mereka pertama kali bertemu pada bulan Agustus 2024, saat saudara laki-laki Ammar, Aditya Zoni, memperkenalkan keduanya dalam rangka kolaborasi bisnis.
Dari pertemuan tersebut, hubungan mereka mulai berkembang perlahan.
Meskipun kondisi Ammar yang terkena tuntutan hukum menyebabkan hubungan mereka tidak berjalan seperti pasangan kekasih biasanya, Kamelia tetap berupaya hadir sebagai figur yang memberikan dukungan.
Kronologi Kasus Ammar Zoni
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan (DirjenPAS) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI (Kemenimipas), Mashudi memberikan klarifikasi mengenai dugaan Ammar Zoni menyebarkan narkoba di dalam tahanan.
Mashudi mengatakan, kasus yang melibatkan nama Ammar Zoni bermula dari penggeledahan rutin yang menemukan satu batang ganja di kamar tahanan tempat Ammar Zoni ditahan.
Sedangkan barang yang dilarang tersebut diperoleh Ammar Zoni dari pengunjung yang datang.
Mashudi mengira petugas pengawas tahanan sedang tidak waspada saat menerima kunjungan, sehingga barang terlarang itu berhasil melewati pengawasan dan akhirnya sampai kepada Ammar Zoni.
“Dari hasil pemeriksaan kita, salah satunya ini. Ini terjadi saat ada kunjungan. Nah, itu. Jadi ada kunjungan. Salah satunya diselipkan (barang haram) itulah,” ujar Mashudi saat diwawancara oleh awak media di Kantor DitjenPAS, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).
Terlebih lagi, menurut Mashudi, jumlah pengunjung yang banyak membuat para pelaku memanfaatkan celah untuk menyelundupkan narkoba ke dalam Rumah Tahanan (Rutan) Salemba.
“Ya salah satu petugas kita mungkin lengah. Benar kan? Banyak orang saat jam kunjungan. Ya, salah satunya diselipkan di sana,” lanjut Mashudi.
Namun demikian, pihaknya tetap akan memberikan pembinaan kepada sejumlah petugas rutan yang diduga bersalah.
Mashudi menyebutkan setidaknya 140 pegawai Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, termasuk pengawas tahanan di Rutan tempat Ammar Zoni ditahan, akan dievaluasi.
Mereka akan sama-sama diasingkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, guna menerima pendidikan.
Sementara itu, Kepala Subdit Kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti, mengatakan bahwa kasus Ammar Zoni sebenarnya sudah terjadi pada 3 Januari 2025.
