Bilebante Jadi Desa Wisata Terbaik Nasional

goodside
3 Min Read

Desa Wisata Hijau Bilebante di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil meraih penghargaan sebagai desa wisata terbaik nasional dalam ajang Wonderful Indonesia Awards (WIA) 2025. Pengumuman pemenang dilakukan oleh Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana di Jakarta pada Jumat, 5 Desember 2025.

“Desa Wisata Terbaik Nasional diberikan kepada desa yang mampu menyajikan pengalaman yang autentik dan mendorong pemerataan ekonomi,” ujar Widiyanti, seperti dilaporkan dalam berbagai sumber.

Pemilihan desa wisata terbaik dilakukan melalui penilaian berdasarkan beberapa kriteria utama, antara lain tata kelola dan pengakuan desa, manajemen pengunjung, pengembangan produk wisata, fasilitas kepariwisataan seperti amenitas, aksesibilitas, ketersediaan fasilitas umum, serta manajemen lingkungan.

Aktivitas Wisata yang Menarik di Desa Bilebante

Dalam laman resmi mereka, Desa Bilebante menawarkan berbagai aktivitas wisata yang menarik. Wisatawan dapat mencoba kuliner khas masa kecil Lombok, menyusuri sawah dan hutan menggunakan sepeda atau ATV, belajar memanah ala Rasulullah, serta menikmati pijatan khas Bilebante.

Kepala Desa Wisata Hijau Bilebante, Asrok, menjelaskan bahwa awalnya Desa Bilebante merupakan daerah galian tambang pasir. Berkat upaya kepala desa sebelumnya, warga berhasil menghentikan kegiatan tambang dan melakukan reklamasi hingga kembali ke bentuk semula. Selanjutnya, daerah ini dikembangkan menjadi destinasi pariwisata. Warga juga mengembalikan lahan tersebut menjadi area pertanian dan pariwisata. “Di sana ada sawah, pertaniannya termasuk padi, palawija, dan seterusnya,” kata Asrok.

Wisatawan yang berkunjung bisa menikmati berbagai pengalaman unik, seperti melihat matahari terbenam di pinggir pantai atau tepian sawah, relaksasi melalui spa, hingga pijat refleksi di tengah sawah.

Keberhasilan dalam Mempromosikan Desa Wisata

Saat ini, Desa Bilebante sudah dikenal oleh wisatawan mancanegara. Menurut Asrok, banyak wisatawan yang datang dari Spanyol, Arab Saudi, Turki, dan Inggris.

Ketua Pokdarwis Desa Wisata Hijau Bilebante, Pahrul Azim, menambahkan bahwa desa ini sering melakukan promosi secara gencar baik di tingkat lokal maupun internasional. Terbaru, mereka berupaya memperkenalkan keindahan desa ke pasar Berlin, Jerman, Malaysia, hingga Vietnam. Mereka juga rutin mengikuti ajang pameran pariwisata Bali & Beyond Travel Fair (BBTF).

“Pada acara terakhir saya ke Malaysia, Thailand, dan yang paling penting adalah kesempatan untuk bicara di TV Berlin. Jadi itu pengaruhnya sangat besar sekali,” katanya.


Dengan prestasi yang diraih dan inisiatif promosi yang dilakukan, Desa Wisata Hijau Bilebante menjadi contoh sukses dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Dengan kombinasi antara budaya, alam, dan pengalaman unik, desa ini terus menarik minat wisatawan dari berbagai belahan dunia. Kehadiran desa ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat, sehingga menjadi model yang layak ditiru oleh desa-desa lain di Indonesia.

Share This Article
Leave a Comment