Perjalanan Hubungan yang Berakhir
Bravy, seorang tokoh publik, akhirnya angkat bicara mengenai berakhirnya hubungan dengan Erika Carlina melalui sebuah live Instagram yang langsung menarik perhatian banyak pengguna media sosial. Dalam siaran tersebut, ia menjelaskan bahwa keputusan untuk berpisah diambil pada 31 Oktober setelah beberapa bulan penuh usaha untuk memperbaiki hubungan.
Menurut Bravy, keretakan dalam hubungan mereka dimulai pada 9 Juli. Pada tanggal itu, ia mengirimkan pesan langsung kepada seorang perempuan lain, yang kemudian menjadi awal dari masalah besar. Ia secara terbuka mengakui bahwa tindakannya tersebut adalah kesalahan yang ia lakukan sendiri.
“Karena gua DM (direct message) perempuan lain. That’s true gua selingkuh,” ujarnya saat live Instagram. Momen ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Erika melahirkan, sehingga situasi menjadi lebih berat dan emosional bagi Erika.
Pengakuan Bravy soal tindakannya langsung memicu kekecewaan mendalam, karena dilakukan pada masa yang seharusnya menjadi periode pemulihan dan ketenangan bagi keduanya. Meski begitu, Erika dan Bravy tidak langsung berpisah setelah kejadian tersebut. Mereka memilih untuk mencoba memperbaiki hubungan.
Usaha Memperbaiki Hubungan
Selama beberapa bulan, keduanya berupaya membangun kembali komunikasi yang rusak. Mereka berharap masih ada kesempatan untuk menyelamatkan hubungan tersebut. Bravy mengungkapkan bahwa proses ini tidak mudah karena rasa percaya yang sudah terlalu retak.
Ia mengakui bahwa kesalahan tersebut sepenuhnya datang dari dirinya. Ia tidak mencari alasan atau pembenaran apa pun. Bravy juga menyebut bahwa ia memahami betapa beratnya situasi itu bagi Erika. Walaupun begitu, mereka tetap berusaha bertahan dan memberi ruang untuk perbaikan.
Kondisi yang Rapuh
Sayangnya, usaha untuk memperbaiki hubungan tidak membawa hasil yang diharapkan. Menurut Bravy, ketegangan dan rasa tidak aman yang muncul setelah insiden 9 Juli membuat hubungan mereka terus berada dalam kondisi rapuh. Setelah melalui berbagai diskusi dan pertimbangan, keduanya akhirnya menyimpulkan bahwa hubungan tersebut sudah tidak bisa dipertahankan dan tidak bisa dipaksakan. Pada 31 Oktober, Erika dan Bravy sepakat untuk berpisah secara resmi.
Bravy menyampaikan penyesalannya atas apa yang terjadi dan menegaskan bahwa tidak ada pihak lain yang layak disalahkan selain dirinya. Ia juga meminta publik untuk tidak menyeret anak mereka dalam isu ini, karena perpisahan tersebut sudah cukup berat tanpa tambahan tekanan dari luar.
