Dalam beberapa tahun terakhir, destinasi wisata yang dikenal dengan populasi kucing jinak semakin populer, terutama di kalangan penggemar kucing. Mulai dari pulau kecil hingga kota besar, kucing-kucing ini hidup berdampingan dengan warga lokal dan wisatawan, memberikan pengalaman unik yang tak terlupakan. Selain lucu untuk difoto, kehadiran kucing di ruang publik sering kali mencerminkan budaya setempat yang ramah terhadap hewan. Berikut adalah beberapa destinasi yang dikenal sebagai “surga kucing” dan kerap menjadi tujuan para pecinta kucing dari berbagai belahan dunia:
1. Houtang, Taiwan
Di Taiwan, Desa Kucing Houtang menjadi salah satu tempat yang paling diminati. Dahulu merupakan desa pertambangan, kawasan ini kini telah berubah menjadi ruang publik bertema kucing yang dipenuhi dekorasi, kafe, dan puluhan kucing yang berkeliaran bebas. Wisatawan dapat berjalan santai sambil berinteraksi dengan kucing-kucing jinak yang menjadi ikon desa tersebut. Tempat ini sangat cocok bagi penggemar kucing yang ingin merasakan suasana yang hangat dan menyenangkan.
2. Jiufen, Taiwan
Masih di Taiwan, Jiufen menawarkan pengalaman serupa. Kota pegunungan ini dikenal dengan pemandangan indah, gang-gang sempit, serta kedai teh yang khas. Kucing-kucing liar yang berkeliaran di jalanan menjadi bagian dari daya tarik, menciptakan suasana hangat dan unik bagi pengunjung. Pengalaman ini menjadikan Jiufen sebagai tempat yang tidak boleh dilewatkan oleh para pecinta kucing.
3. Kuching, Malaysia
Di Malaysia, Kuching sering disebut sebagai “Kota Kucing” karena dedikasi kuat terhadap hewan tersebut. Patung kucing dapat ditemui di berbagai titik kota, termasuk Museum Kucing dan simbol-simbol budaya bertema felin. Kuching menawarkan pengalaman yang khas dan menyenangkan bagi penggemar kucing, baik dalam bentuk seni maupun budaya lokal.
4. Kuil Gotokuji, Tokyo, Jepang
Jepang memiliki tempat yang khusus dikaitkan dengan kucing—Kuil Gotokuji di Tokyo. Kuil ini dikenal sebagai tempat asal maneki-neko atau “kucing pembawa keberuntungan.” Ribuan patung kucing menghiasi area kuil, menciptakan suasana tenang dan fotogenik bagi wisatawan yang ingin mengenal sejarah di balik ikon kucing keberuntungan tersebut. Tempat ini sangat cocok untuk mereka yang ingin merasakan ketenangan dan keindahan tradisional Jepang.
5. Bangkok, Thailand
Dari Bangkok, Thailand, pengalaman berbeda bisa ditemukan di Si Yaek Huatakhe Cafe & Guesthouse di kawasan Lat Krabang. Wisatawan dapat mengikuti tur perahu menyusuri kanal sambil ditemani kucing-kucing lokal yang kerap melompat dari satu perahu ke perahu lain. Beberapa tur bahkan mengusung misi pelestarian lingkungan, menggabungkan wisata satwa dengan edukasi keberlanjutan. Pengalaman ini membuka wawasan baru tentang hubungan antara manusia dan alam di kota besar.
Keunikan Budaya dan Kehidupan Sehari-hari
Kelima destinasi tersebut menunjukkan bagaimana budaya dan kehidupan sehari-hari di berbagai negara Asia dapat berpadu dengan kecintaan terhadap kucing, menciptakan pengalaman yang menarik dan tak biasa bagi para pelancong. Dengan adanya kucing-kucing jinak yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat, setiap destinasi ini menawarkan pengalaman yang unik dan membangun hubungan emosional antara pengunjung dan lingkungan sekitarnya.
