Musikal Perahu Kertas karya Dee Lestari akan segera dipentaskan untuk pertama kalinya pada Januari 2026. Kabar ini mendapat respons positif dari banyak pihak, termasuk Maudy Ayunda yang sebelumnya sukses memerankan karakter Kugy dalam versi filmnya. Selain menyambut antusias, Maudy juga memberikan dukungan dengan menyumbangkan suara merdunya dalam bentuk satu lagu cover spesial untuk pertunjukan musikal tersebut.
Eunike Elisaveta, produser musikal Perahu Kertas, mengungkapkan bahwa Maudy Ayunda sangat mendukung produksi ini. Ia bahkan menyatakan keinginannya untuk terlibat secara aktif dalam proses produksi. Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan menyanyikan satu lagu yang sebelumnya pernah ada di OST film.
“Dia welcome banget. Waktu itu, ‘Aku nanti mau support banget deh.’ Dan salah satu bentuk support-nya, emang dari Maudy sendiri akan menyanyikan satu lagu, yang sebenarnya udah pernah ada dulu. Jadi, dia cover lagu yang di OST,” ujar Eunike dengan nada antusias.
Lagu yang dibawakan oleh Maudy tersebut akan dirilis pada Januari 2026, bersamaan dengan lagu-lagu lainnya yang dinyanyikan oleh para pemain. Ini menjadi bagian dari 22 lagu original yang akan digunakan dalam pertunjukan musikal ini.
Total 22 Lagu OST, 5 Di antaranya Di-Remake dari Versi Film
Menurut Eunike, musikal Perahu Kertas akan menggunakan total 22 lagu OST. Dari jumlah tersebut, 5 lagu berasal dari OST film dan sisanya merupakan lagu baru. Meskipun begitu, beberapa lagu lama akan diremake agar sesuai dengan alur cerita musikal.
“Jadi lagu existing ini kayak di-remake lagi sesuai dengan ceritanya, seperti diubah liriknya karena kalo musikal ini lagu harus bisa mendukung cerita. Jadi ada part-part, yang kayak ibaratnya dialognya dijadikan sebagai lirik lagunya,” jelas Eunike.
Ia menambahkan bahwa tim produksi memutuskan untuk menghadirkan kembali kelima OST dari versi film karena masih memiliki penggemar setia dan sering diputar hingga saat ini. Proses ini dilakukan agar cerita tetap hidup dan sesuai dengan tema yang ingin disampaikan.
Persetujuan Dee Lestari dalam Proses Produksi
Sebagai pencipta dunia Perahu Kertas, Dee Lestari menjadi sosok penting dalam proses produksi musikal ini. Tim musikal sudah langsung mengajukan proposal kepada Dee untuk meremake OST versi film ke panggung.
“Jadi memang kita minta izin juga sama mbak Dewi. Yang lima lagu pertama di film itu kebanyakan diciptakan oleh mbak Dewi. Jadi, kita minta izin ke mbak Dewi, ada beberapa lagu nanti yang diubah liriknya, disesuaikan dengan ceritanya,” lanjut Eunike.
Meskipun tidak terlibat langsung dalam dapur produksi, Dee Lestari tetap memberikan pengawasan dan persetujuan agar cerita tetap setia pada karya aslinya. Hal ini menjaga integritas karya dan menjaga ekspektasi para penggemar.

Penutup
Pertunjukan musikal Perahu Kertas akan menjadi langkah baru dalam menghidupkan kembali kisah legendaris Dee Lestari. Dengan kolaborasi yang kuat antara produser, pemain, dan penulis, musikal ini diharapkan mampu menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi penonton.
Selain Perahu Kertas, ada beberapa novel Dee Lestari lain yang akan diserieskan di Netflix, seperti Perahu Tabrak Tebing di Bima dan Satu Pemancing Hilang. Ini menunjukkan bahwa karya-karya Dee Lestari terus diminati dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam berbagai bentuk media.

