Film Harbin mengajak penonton kembali ke tahun 1909, masa ketika Korea sedang berjuang melawan tekanan kolonial Jepang. Dalam film ini, kita diajak menyaksikan perjalanan Ahn Jung Geun—seorang tokoh sejarah yang dikenal dengan keberaniannya—dalam menjalankan misi rahasia ke Rusia untuk membunuh Ito Hirobumi, simbol kekuasaan Jepang di Korea.
Disutradarai oleh Woo Min Ho, yang sebelumnya sukses dengan film-film bertema politik dan sejarah seperti The Man Standing Next (2020) dan Inside Men (2015), Harbin hadir sebagai drama sejarah yang penuh dengan ketegangan, emosi, dan narasi yang kuat.
Film yang berdurasi 1 jam 49 menit ini dibintangi oleh para aktor ternama Korea Selatan seperti Hyun Bin, Park Jung Min, Jo Woo Jin, Jeon Yeo Been, Park Hoon, Yoo Jae Myung, dan Lee Dong Wook. Film ini juga mendapat penghargaan tersendiri dengan diundang ke Festival Film Internasional Toronto pada September 2024, menjadi pencapaian besar bagi seluruh tim produksi.
Sinopsis Film Harbin
Pada tahun 1909, Ahn Jung Geun (diperankan oleh Hyun Bin) memimpin misi rahasia ke Rusia. Tujuan dari misi ini adalah untuk membunuh Ito Hirobumi (diperankan oleh Lily Franky), yang merupakan simbol kekuasaan Jepang di Korea. Upaya ini dilakukan demi memperjuangkan kemerdekaan negara mereka.
Salah satu hal yang membuat film ini menarik adalah visualnya. Harbin ditangani oleh sinematografer ternama Korea Selatan, Hong Kyung Pyo, yang sebelumnya bekerja dalam karya-karya hebat seperti Mother (2009), The Wailing (2016), Burning (2018), Parasite (2019), hingga Broker (2022). Hasilnya, setiap adegan dalam film ini sangat memanjakan mata penonton.
Untuk menciptakan nuansa sejarah yang hidup, lokasi syuting film ini melibatkan tiga negara, yaitu Korea Selatan, Latvia, dan Mongolia. Mongolia dipilih karena suasana Manchuria yang luas dan dingin, sementara Latvia memberikan nuansa arsitektur Rusia kuno yang menjadi latar utama cerita.
Kombinasi antara lokasi dan sentuhan sinematografi Hong Kyung Pyo berhasil menciptakan atmosfir tahun 1909 yang terasa autentik namun tetap estetik.
Tema dan Pesan Film
Secara tema, Harbin menempatkan patriotisme dan perjuangan sebagai inti cerita. Salah satu momen yang paling menarik bagi saya adalah ketika Ahn Jung Geun memilih memberikan kesempatan kedua kepada rekannya yang sedang dalam situasi genting.
Alih-alih marah dan memberikan hukuman, Ahn berkata:
“Beri dia kesempatan lagi.”
Dan ia menambahkan:
“Saat ini dia gemetar ketakutan, tapi aku yakin dia akan mengatasinya.”
Dialog singkat ini memiliki makna mendalam. Sebagai pemimpin, Ahn menunjukkan bahwa keberanian tidak selalu berarti tanpa rasa takut. Kadang, keberanian justru muncul dari kemampuan memberikan ruang bagi orang lain untuk bangkit dari kesalahan.
Kesimpulan
Harbin adalah film sejarah yang memukau secara visual. Dengan sinematografi megah dan akting kuat, film ini berhasil membawa penonton menyelami perjuangan para pahlawan Korea Selatan dalam merebut kebebasan negaranya.
Lebih dari sekadar film tentang misi rahasia, Harbin adalah refleksi tentang keteguhan, rasa kemanusiaan, dan kekuatan memberi kesempatan kedua.
Film ini dapat ditonton di platform OTT Vidio dengan subtitle bahasa Indonesia.
