Menjelang peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada Selasa, 25 November 2025, banyak masyarakat kembali mempertanyakan apakah hari tersebut menjadi libur. Pertanyaan ini sering muncul setiap tahun, terutama karena HGN biasanya diiringi dengan berbagai upacara dan acara seremonial di sekolah-sekolah. Namun, tidak semua peringatan nasional otomatis menjadi hari libur.
Bukan Hari Libur Nasional
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, tanggal 25 November tidak termasuk dalam daftar hari libur nasional. Oleh karena itu, kegiatan belajar mengajar, aktivitas perkantoran, dan layanan publik tetap berjalan seperti biasa.
Meski bukan hari libur, makna dan semangat dari peringatan HGN tetap besar dan penuh penghargaan. Hari ini menjadi momen penting untuk menghargai peran para guru dan tenaga kependidikan yang menjadi fondasi bagi lahirnya generasi penerus bangsa.
Makna Penting Hari Guru Nasional
Hari Guru Nasional adalah momen istimewa untuk menghormati para guru dan tenaga kependidikan — mereka yang menjadi tulang punggung pendidikan. Melalui dedikasi dan ketekunan mereka, karakter, kecerdasan, dan masa depan siswa dibentuk sejak dini.
HGN juga menjadi waktu untuk menegaskan kembali komitmen pemerintah terhadap peningkatan kualitas pendidikan, terutama di tengah tantangan zaman yang terus berkembang. Peran guru semakin penting dalam membentuk generasi yang siap menghadapi dinamika dunia modern.
Beragam Kegiatan Sepanjang November 2025
Tahun ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merancang berbagai agenda sepanjang bulan November untuk menyambut puncak HGN. Beberapa kegiatan yang direncanakan antara lain:
- Webinar nasional bertema inovasi pembelajaran dan transformasi pendidikan
- Program apresiasi untuk guru dan tenaga kependidikan di berbagai wilayah
- Persiapan upacara resmi tingkat nasional
- Kegiatan kolaboratif dengan sekolah, komunitas pendidikan, dan pemerintah daerah
Semua agenda ini disusun sebagai bentuk dukungan nyata bagi guru agar semakin siap menghadapi dinamika pendidikan modern.
Puncak Acara: Apresiasi GTK dan Anugerah GTK 2025
Puncak peringatan HGN 2025 akan ditandai dengan pemberian Apresiasi GTK dan Anugerah GTK. Penghargaan ini diberikan kepada guru, tenaga kependidikan, hingga tokoh yang dianggap berjasa dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia.
Program ini tidak hanya menjadi ajang penghormatan, tetapi juga dorongan moral agar para pendidik terus berinovasi serta meningkatkan mutu pembelajaran.
Tema HGN 2025: “Guru Hebat, Indonesia Kuat”
Tahun ini, HGN mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”. Tema ini menggarisbawahi bahwa kekuatan bangsa berangkat dari ketangguhan para pendidiknya. Guru bukan hanya penyampai ilmu, tetapi juga teladan, penggerak perubahan, dan ujung tombak pendidikan karakter.
Di tengah perubahan zaman yang cepat, guru dituntut adaptif dan kreatif. Karena itu, penguatan kompetensi dan kesejahteraan mereka menjadi bagian penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang berkelanjutan.
Sekolah Tetap Beri Ruang Perayaan
Meskipun tidak ada libur nasional, sekolah di berbagai daerah biasanya tetap mengadakan kegiatan perayaan, seperti:
- Upacara penghormatan guru
- Pentas seni siswa
- Pemberian apresiasi dan hadiah untuk guru
- Aktivitas kreatif bertema HGN
Momen ini menjadi ruang bagi siswa dan masyarakat untuk mengekspresikan rasa terima kasih kepada orang-orang yang telah berperan besar dalam perjalanan pendidikan mereka.
Mari rayakan semangat para pendidik yang terus menginspirasi, membimbing, dan membentuk masa depan bangsa.
