JAFF Kids Tampilkan 3 Film untuk Keluarga

goodside
3 Min Read

Festival Film Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) tahun ini akan menyajikan program khusus yang diberi nama JAFF Kids. Program ini terdiri dari tiga film yang mengangkat tema anak-anak, dan akan diselenggarakan pada tanggal 29 November hingga 6 Desember 2025 di Yogyakarta.

Tiga Film Anak yang Akan Ditayangkan

Dalam program JAFF Kids, ketiga film yang dipilih adalah:

BRIDGE -My Little Friends- karya Kazuyuki Ishihara dari Jepang.

Cone karya Ji-in Yoo dari Korea Selatan.

Goldfish* karya Eslam Hassona dari Malaysia.

Film-film tersebut dipilih karena memiliki konten yang cocok untuk anak-anak, serta mampu memberikan pengalaman menonton yang tidak menakutkan.

Ide Awal Program JAFF Kids

Direktur Program JAFF 2025, Alexander Matius, menjelaskan bahwa ide untuk membuat program khusus anak sudah lama dibicarakan. Namun, kendala utamanya adalah sulitnya menemukan film anak-anak yang sesuai dengan target penonton. “Kami bekerja sama dengan Layar Indonesiana yang memiliki program anak-anak. Tapi, kalau dipikir-pikir, kami merasa perlu membuat sesuatu yang berbeda, bukan hanya sekadar menonton film dan selesai,” katanya.

Matius menambahkan bahwa banyak anak-anak yang belum pernah masuk ke bioskop, namun suasana studio yang gelap dan suara yang keras bisa membuat mereka takut. “Beberapa anak bisa survive, tapi ada juga yang takut. Maka dari itu, kami ingin memperkenalkan mereka secara perlahan, lalu ada diskusi dengan ruangan yang terang,” ujarnya.

Pertimbangan dalam Memilih Film

Untuk memilih ketiga film tersebut, Matius mengatakan bahwa pertimbangan utama adalah konten film dan subtitel. “Sebenarnya kompleks banget untuk memperkenalkan audiovisual ke anak-anak, mengingat rentang usia mereka punya pola masing-masing,” ujarnya.

Setelah konsep dan konten film selesai, Matius kemudian berdiskusi dengan rekan yang berprofesi sebagai psikolog anak untuk membuat panduan pertanyaan bagi orang tua yang mendampingi anak menonton. “Jadi ada semacam guidebook yang akan ditanyakan ke anaknya. Setelah satu film, ada jeda beberapa menit, di situ orang tuanya bisa mengobrol,” tambahnya.

Pengalaman Baru untuk Keluarga

Program khusus anak ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh JAFF. Oleh karena itu, tim programmer masih mencoba-coba bagaimana pelaksanaannya. “Kami ingin mencoba semacam ruang eksperimen dan inginnya secara rutin terus-menerus ada, agar orang tua dan anak punya kesempatan untuk bonding. Kalau tidak dengan festivalnya, paling tidak dengan kegiatannya saja,” ujar Matius.

Program JAFF Kids diharapkan dapat menjadi ajang yang bermanfaat bagi keluarga, khususnya anak-anak yang ingin memperkenalkan diri dengan dunia perfilman secara lebih nyaman dan menyenangkan.

Share This Article
Leave a Comment