Jatim Kolaborasi dengan NIE Singapura Tingkatkan Kualitas Guru

goodside
3 Min Read

SURABAYA – Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai turut serta dalam pertemuan resmi antara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan Menteri Pendidikan Singapura Desmond Lee. Pertemuan ini berlangsung pada Rabu (12/11) di Kantor Kementerian Pendidikan Singapura, MOE Building, 1 North Buona Vista Drive.

Agenda tersebut merupakan bagian dari rangkaian Single Country Training Programme (SCTP) School Management Curriculum Leadership 2025 yang diikuti oleh 31 peserta terdiri dari guru, kepala sekolah, kepala cabang dinas, dan pengawas. Program ini berlangsung dari tanggal 10 hingga 14 November 2025.

Aries mengungkapkan bahwa dialog antara Gubernur Khofifah dan Menteri Desmond Lee berjalan sangat hangat dan menjadi momen penting dalam memperkuat kolaborasi pendidikan antara Jawa Timur dan Singapura. Menurutnya, Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara harus siap menyongsong Generasi Emas 2045. Untuk itu, pihaknya terus memperluas kerja sama internasional di bidang pendidikan, dengan harapan kolaborasi ini memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas kepala sekolah dan guru.

Menurut Aries, Singapura dipilih sebagai mitra karena sistem pendidikannya telah menjadi rujukan global. Ia menilai bahwa penguatan kualitas pendidik menjadi faktor kunci dalam menyiapkan generasi unggul. “Kami tidak boleh cepat puas. Guru dan kepala sekolah harus menjadi fokus utama karena dari mereka lahir inovasi dalam peningkatan mutu sekolah,” tegas mantan Pj Wali Kota Batu tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa Gubernur Khofifah mendorong agar program SCTP terus diperluas, termasuk dengan menghadirkan pengajar dari The National Institute of Education (NIE) Nanyang Technological University untuk mengajar di Jawa Timur. Hal ini bertujuan untuk memperkaya pembelajaran dan melibatkan sumber daya pendidikan internasional.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas beberapa peluang kolaborasi lanjutan, antara lain:

  • School Matching. Pertukaran kurikulum, best teaching practices, penguatan STEM, literasi digital, serta kolaborasi ekstrakurikuler dan project-based learning.
  • Student Exchange. Pertukaran pelajar jangka pendek–menengah, pembelajaran bahasa dan budaya, hingga joint student projects.

Aries juga menyoroti peluang untuk menghadirkan native speaker dari Singapura guna memperkuat kompetensi bahasa Inggris siswa, termasuk di SMAN Taruna Jawa Timur. “Kami berharap guru-guru dari Singapura dapat mengajar sebagai native speaker bagi para taruna calon pemimpin bangsa,” ujarnya.

Baca juga:

Share This Article
Leave a Comment