Kain rajut atau knitted sering dikaitkan dengan pakaian yang diproduksi dengan cara dijalin sepertisweater dan cardigan. Namun, kain rajut juga diminati di duniafashionsebagai bahan dasar untuk berbagai jenis pakaian lainnya seperti kaus, pakaian olahraga, hingga pakaian bayi.
Bahan rajut merupakan kain yang dibuat dengan cara mengikat benang sehingga membentuk pola tertentu, menghasilkan tekstil yang lembut, fleksibel, dan nyaman digunakan. Apa saja macam kain knit yang sering dipakai? Berikut penjelasannya untuk membantu kamu memilih jenis yang sesuai kebutuhan.
1. Rib Knit
Bahan rib knit memiliki ciri berupa pola garis vertikal yang berasal dari cara penenunannya. Tekstur rib knit yang elastis dan agak tebal membuatnya sering digunakan sebagai bahan untuk tepi.sweater, leher, ujung lengan, serta bagian pakaian yang memerlukan ruang gerak lebih. Bahan ini nyaman dan memiliki tampilan yang anggun untuktank top, dress, serta lounge wear premium.
2. Jersey Knit

Jenis kain jersey knit lebih ringan dibandingkan rib knit, memiliki tekstur lembut, ringan, dan tetap fleksibel. Permukaannya halus serta menyerupai air saat digunakan. Bahan ini termasuk yang paling diminati dan sering dipakai untuk membuat hijab, kaus, sertadress santai.
Jersey knit terdiri dari dua jenis, yaitu single knit yang memiliki serat vertikal di bagian depan dan horizontal di bagian belakang. Sifatnya lebih ringan dan mudah meregang, sehingga cocok digunakan untuk pakaian santai sehari-hari dan kaus. Contohnya adalah cotton combed dan cotton carded.
Kemudian, terdapat kain double knit yang memiliki permukaan depan dan belakang yang serupa karena dijahit dengan dua lapis benang. Bahan ini lebih tebal dan cocok untukdress, rok, dan jaket tipis.
3. Terry Knit

Kamu mungkin familiar dengan sweatpants, sweateratau jaket yang memiliki permukaan dalam dengan serat berbentukloopatau lingkaran-lingkaran mirip kain lap. Yup! Ciri khasnya adalah tekstur terry knit yang nyaman di kulit, berlubang, dan tetap sejuk digunakan saat cuaca panas. Selain itu, kain ini tidak terlalu tebal, cocok untuk pakaian santai.
4. Cable Knit

Kain anyaman kabel memiliki struktur benang yang membentuk pola menonjol mirip dengan anyaman tali. Umumnya, kain ini digunakan sebagai bahansweater musim dingin, topi bulu domba, dan kerudung. Beberapa jenis anyaman kabel yang umum seperti double diamonds, garter horseshoe, lingkaran besar, anyaman tali, serta plait yang memiliki corak khas masing-masing.
5. Pique Knit atau Lacoste Knit

Berikutnya adalah kain pique knit yang populer digunakan dalam pembuatan kaus polo karena ketangguhannya dan tidak mudah melar. Kain ini nyaman dipakai karena permukaannya berpori dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Pola pada permukaannya menyerupai sarang lebah atau kotak-kotak kecil.
6. Fleece Knit

Kain fleece memiliki permukaan yang berbulu dan lembut setelah melalui proses tertentubrushing. Teksturnya tebal dan lembut, tetapi termasuk ringan. Kain ini mampu menahan panas tubuh dengan baik sehingga sering digunakan sebagai bahan jaket,sweater, atau pakaian hangat lainnya.
7. Jacquard Knit

Kain rajut jacquard umumnya dikenali melalui pola benang yang dijahit membentuk gambar atau desain. Pola tersebut menyatu dengan bahan dan bisa memiliki tekstur yang menonjol. Di bagian dalam permukaannya, kamu akan melihat kebalikan dari polanya. Proses pembuatannya lebih rumit dan sering digunakan oleh para desainer untuk menciptakansweater, luaran, hingga dress yang statement.
Mulai dari kain jersey yang ringan dan lembut hingga kain fleece, setiap jenis kain knit memiliki ciri khas dan kelebihan masing-masing. Memahami jenisnya akan memudahkan dalam memilih bahan yang sesuai dengan kebutuhan.fashion dan gayamu.
