Program Kemenkeu Mengajar 10 Hadir di SMA Negeri 4 Kota Sorong
Program Kemenkeu Mengajar 10 hadir di SMA Negeri 4 Kota Sorong yang berada di Pulau Doom, pada Senin (10/11/2025). Program ini merupakan inisiatif dari Kementerian Keuangan yang bertujuan untuk memberikan edukasi keuangan kepada siswa-siswi sekolah menengah.
Kegiatan ini dimulai dengan upacara peringatan Hari Pahlawan bersama para siswa setempat. Koordinator Daerah Kemenkeu Mengajar 10 Kota Sorong, Irfan Dwisaputra, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) yang biasanya dilaksanakan pada bulan Oktober. Namun, kali ini kegiatan lebih spesial karena jatuh pada peringatan Hari Pahlawan.
Menurut Irfan, partisipasi dalam program ini melibatkan berbagai unsur Kemenkeu, seperti Direktorat Jenderal Pajak, Bea dan Cukai, Direktorat Jenderal Anggaran, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara, serta KPKNL dan KPPN di Sorong. Di Papua Barat Daya, tahun ini khususnya kedatangan relawan dari Jakarta, salah satunya Pak Agung Darono, seorang dosen di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak yang datang khusus untuk ikut mengajar.
Program Kemenkeu Mengajar bersifat sukarela dan tidak menggunakan dana APBN. Dana yang digunakan berasal dari inisiatif pegawai melalui penjualan merchandise dan donasi pribadi. Hasil pengumpulan tersebut kemudian dialokasikan agar bisa menjangkau sekolah-sekolah yang jarang terlibat dalam kegiatan besar seperti ini.
SMA Negeri 4 Kota Sorong dipilih karena pertimbangan aksesibilitas dan semangat pemerataan literasi. Irfan berharap anak-anak di sini dapat mendapatkan literasi keuangan yang sama seperti siswa-siswi di sekolah lain di Kota Sorong.
Tahun ini, sebanyak 52 relawan terlibat dalam program ini, termasuk relawan pengajar, fasilitator, dan dokumentator. Mereka masuk ke sembilan kelas di SMA Negeri 4 Kota Sorong untuk berbagi pengetahuan tentang fungsi APBN, peran Kemenkeu, serta nilai-nilai ASN Kemenkeu. Penjelasan yang diberikan disampaikan dalam bahasa ringan dan membumi agar mudah dipahami oleh siswa.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Papua, Bagus Nugroho Tamtomo Putro, menyampaikan bahwa tujuan program ini adalah memperkenalkan peran Kemenkeu sekaligus menanamkan nilai dasar bagi generasi muda. Ia ingin mengenalkan sejak dini apa itu APBN, apa fungsi Kemenkeu, dan bagaimana pelajar dapat menjadi bagian dalam menjaga keuangan negara dengan cara belajar dan berintegritas.
Bagus menambahkan bahwa dua nilai utama yang ditanamkan kepada para siswa adalah integritas dan kerja keras. Integritas berarti anak bangsa jujur dan bertanggung jawab, sedangkan kerja keras pantang menyerah untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Kepala SMA Negeri 4 Kota Sorong, Agustinus Kambuaya, menyatakan bahwa program Kemenkeu Mengajar sangat bermanfaat, terutama dalam hal uang dan pengelolaannya. Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut agar banyak pelajar di Sorong mengenal peluang karier di bidang keuangan dan lembaga-lembaga pemerintah.
“Mudah-mudahan ada siswa kami termotivasi melanjutkan ke sekolah kedinasan,” katanya.
Kemenkeu Mengajar 10 di SMA Negeri 4 Kota Sorong berlangsung secara interaktif dan inspiratif. Acara diakhiri dengan menerbangkan pesawat kertas yang sebelumnya ditulis impian dan cita-cita para siswa.
