Kolektif People of the Right Project menginisiasi acara Lintas Resonan yang menjadi wadah kolaboratif untuk membangun sinergi antara pelaku dan penikmat musik. Acara ini akan berlangsung di empat kota, yaitu Semarang, Bandung, Tangerang, dan Jakarta. Perhelatan dimulai pada 11 Desember 2025 di kota awal hingga berakhir pada 22 Januari 2026 di titik akhir.
Kolaborasi Ikonik yang Menghadirkan Kehidupan Baru
Iksal Harizal dari Kolektif People of the Right Project menjelaskan bahwa Lintas Resonan 2025 adalah kelanjutan dari acara tahun sebelumnya yang menampilkan kolaborasi ikonik dan bersejarah seperti Perunggu X Danilla, Efek Rumah Kaca X Barasuara, dan Sore X Barasuara. “Kami mencoba melihat sejauh mana makna dari kolaborasi ini, karena sering kali dalam berkarya di satu entitas pasti ada batasan. Oleh karena itu, kami berusaha meretas batasan tersebut,” katanya di M Bloc Space, Jakarta Selatan, pada Senin, 17 November 2025.
Dengan tajuk “Meretas Batas,” proyek ini terus meneruskan perayaan semangat kolaborasi lintas generasi, lintas kota, dan lintas disiplin yang menjadi denyut baru musik Indonesia saat ini. “Kami tidak hanya ingin fokus pada musik, tetapi juga sebagai wadah pertukaran gagasan. Lewat live podcast, para narasumber lintas disiplin seni kreatif berbagi pandangan mengenai isu-isu yang dekat dengan keseharian pelaku musik,” tambahnya.
Iksal menambahkan bahwa Lintas Resonan akan menghubungkan para musisi lokal dan kolektif musik independen dengan kesempatan baru untuk menciptakan dialog antara pengalaman, inspirasi, dan keberanian bereksperimen. “Ini yang membedakan dengan tahun lalu, di mana kami juga mencoba mengajak band emerging di setiap kota untuk memberikan sorotan terhadap band-band tersebut,” ujarnya.
Entitas Musik Baru Bernama Portura
Lintas Resonan kali ini akan menghadirkan sebuah entitas yang belum pernah terjadi sebelumnya melalui semangat meretas batas suara. Entitas musik baru bernama Portura dibentuk khusus untuk acara ini. Portura terdiri dari Iga Massardi (Barasuara), John Paul Patton alias Coki (Kelompok Penerbang Roket, ALI), Fathia Izzati (Reality Club), Bilal Indrajaya, Enrico Octaviano (Lomba Sihir), dan satu mystery guest. Enam nama besar dengan latar belakang berbeda bersatu di atas satu grup musik, menghadirkan format musik yang tak lagi terkotak-kotak oleh genre dan identitas band mereka.
Jadwal Pertunjukan di Berbagai Kota
Perjalanan Lintas Resonan dimulai di Semarang pada 11 Desember 2025 dengan penampilan Pyong Pyong sebagai musisi lokal. Acara dilanjutkan ke Bandung pada 8 Januari 2026 bersama Alkateri, salah satu grup alternatif yang cukup mencuri perhatian belakangan ini. Setelah itu, acara berpindah ke Tangerang pada 15 Januari 2026 dengan tampilan unit penuh energi Tabraklari. Di Jakarta, acara ditutup pada 22 Januari 2026 dengan penampilan grup indie-pop The Cottons.
Tiket dan Venue
Setiap kota akan menyediakan venue dengan kapasitas seribu orang. Harga tiket untuk setiap acara adalah Rp 100 ribu dan sudah mulai dijual kemarin. Dengan adanya Lintas Resonan, para peserta dapat menikmati pengalaman musik yang lebih luas, penuh kolaborasi, dan penuh makna.
