Kopi Lemon: Pengertian, Klaim Turunkan Berat Badan Signifikan, Manfaat dan Risiko

goodside
6 Min Read

Berita tentang kopi lemon yang viral di media sosial menyatakan bahwa minuman ini bisa menurunkan berat badan secara signifikan. Apakah benar? Simak penjelasan dari ahli, Ibu.

Minuman yang terdiri dari kopi hitam dan air perasan setengah buah lemon yang sedang viral disebut-sebut mampu membantu mengurangi lemak tubuh hanya dengan diminum secara teratur setiap pagi. Klaim ini menarik perhatian banyak orang yang sedang berupaya menurunkan berat badan, terutama karena bahan-bahannya mudah ditemukan dan alami.

Namun, apakah minum kopi lemon benar-benar bisa membuat tubuh Bunda lebih kurus? Banyak video dengan jutaan penonton di TikTok menyebut minuman ini sebagai “ramuan ajaib” untuk menghilangkan lemak.

Di balik kepopulerannya yang menyebar secara viral, para ahli justru mengingatkan masyarakat agar tidak terlalu percaya pada klaim yang belum memiliki dasar ilmiah. Menurut para ahli nutrisi, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa mencampurkan kopi dan lemon memberikan dampak khusus dalam menurunkan berat badan.

Namun demikian, baik kopi maupun jeruk nipis memang menyimpan manfaat bagi kesehatan. Kedua bahan ini mengandung komponen yang mampu mendukung proses metabolisme tubuh, membantu pencernaan serta berperan sebagai sumber antioksidan.

Ayo kita diskusikan mengenai diet lemon kopi yang sedang tren, Ibu.

Apa itu kopi lemon?

Secara sederhana, kopi lemon merupakan campuran antara kopi hitam dengan air perasan setengah buah lemon. Resepnya memang sangat mudah, namun dari segi rasa, banyak orang mengatakan minuman ini terasa cukup pahit dan asam.

Menariknya, jenis minuman ini sebenarnya sudah dikenal di beberapa negara. Di Portugal, misalnya, terdapat minuman yang disebut mazagran, yaitu kopi dingin yang disajikan dengan jeruk lemon dan populer sejak abad ke-19.

Minuman ini lebih ditujukan untuk memberikan rasa segar dan lezat, bukan untuk membantu menurunkan berat badan.

Apakah kopi lemon mampu menghilangkan lemak?

Ahli gizi Beth Czerwony, RD, LD, menjawab negatif.

“Tidak ada bahan dalam jeruk nipis yang dapat membakar lemak atau memicu reaksi kimia yang menghilangkan lemak,” kata Czerwony, mengutipCleveland Clinic.

Banyak orang menganggap kopi lemon dapat membantu menurunkan berat badan karena kaitannya dengan air lemon yang sering dikaitkan dengan program diet. Sebenarnya, air lemon sering dianggap bermanfaat untuk menurunkan berat badan bukan karena kandungan lemonnya, tetapi karena minum air membuat perut terasa kenyang, sehingga mengurangi rasa lapar dan keinginan untuk makan berlebihan.

“Air membuat Anda merasa lebih kenyang, yang berfungsi mengurangi rasa lapar ketika Anda ingin makan,” kata Czerwony.

Sementara itu, kopi memang mampu mengurangi rasa lapar dan mempercepat proses metabolisme berkat kandungan kafeinnya. Namun, menjadikan minuman ini sebagai metode utama dalam program penurunan berat badan bukanlah tindakan yang cerdas.

Apakah ada manfaat menambahkan jeruk limau ke dalam kopi?

Meskipun tidak efisien dalam membakar lemak, jeruk lemon dan kopi tetap menyimpan manfaat kesehatan. Jeruk lemon kaya akan vitamin C dan antioksidan yang mampu memperkuat sistem imun, mendukung kesehatan kulit, serta melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Mengutip Medical News Today, berdasarkan penelitian, satu buah lemon mengandung sekitar 34,4 mg vitamin C, yang setara dengan 45 persen kebutuhan harian wanita dewasa.

Di sisi lain, kopi juga memiliki keuntungan tersendiri. Penelitian tahun 2023 menemukan bahwa individu yang terbiasa meminum kopi antara 1 hingga 7 cangkir dalam seminggu bisa mengalami penurunan berat badan, khususnya di area perut. Perubahan ini tidak hanya disebabkan oleh kopi saja, tetapi juga didukung oleh pola makan yang sehat dan olahraga secara rutin.

Oleh karena itu, kopi dapat menjadi bagian dari kebiasaan hidup yang sehat, tetapi bukan jawaban tunggal untuk mengurangi berat badan.

Risiko mengonsumsi kopi lemon

Meskipun terlihat aman, mengonsumsi kopi lemon berpotensi menimbulkan efek samping, khususnya bagi individu yang mengalami masalah pencernaan. Kandungan asam sitrat dalam lemon bisa memperburuk gejala maag atauheartburn.

Selain itu, sifat asamnya dapat merusak lapisan email gigi, terutama jika dikonsumsi secara rutin dalam jangka panjang. Kandungan kafein dalam kopi juga tidak tanpa bahaya.

Konsumsi kafein dalam jumlah yang berlebihan bisa memicu detak jantung yang cepat, sulit tidur, rasa cemas, serta masalah pada sistem pencernaan. Dalam beberapa kondisi, berhenti mengonsumsi kafein secara tiba-tiba dapat menyebabkan gejala putus kafein seperti sakit kepala, mudah tersinggung, dan kelelahan.

Jadi, apakah aman mencoba metode diet kopi lemon untuk menurunkan berat badan? Menurut Czerwony, tren seperti kopi lemon semakin diminati karena bahan-bahannya alami, mudah ditemukan di dapur, dan terlihat rasional.

“Namun, jika benar-benar efektif, semua orang pasti sudah melakukannya sejak lama dan berhasil. Faktanya, tidak ada jalan pintas untuk menurunkan berat badan,” kata Czerwony.

Tren minuman kopi lemon mungkin menarik perhatian karena populer di media sosial, tetapi hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa minuman ini efektif dalam menurunkan berat badan, Bu.

Kopi dan lemon memang memiliki manfaat masing-masing, namun menggabungkannya tidak menghasilkan efek luar biasa untuk membuat tubuh lebih kurus.!

Baca juga:

Share This Article
Leave a Comment