Lion Air dan 3 Maskapai Pindah ke Terminal Baru Soekarno-Hatta

goodside
4 Min Read

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta melakukan penataan operasional sejumlah maskapai sebagai bagian dari upaya rebalancing layanan penerbangan domestik di Terminal 1. Penataan ini dilakukan secara bertahap mulai Senin, 17 November 2025, dengan perpindahan operasional Lion Air dan Airfast Indonesia ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta untuk seluruh penerbangan domestik dari dan menuju Jakarta (CGK).

Pada Selasa, 18 November 2025, Sriwijaya Air dan NAM Air juga mulai melayani penerbangan domestik melalui Terminal 1B. “Dengan perpindahan ini, Terminal 1B akan menjadi zona layanan bagi empat maskapai domestik tersebut,” ujar General Manager Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Heru Karyadi, Selasa 18 November 2025.

Heru menjelaskan bahwa penyesuaian ini merupakan rangkaian dari penguatan struktur operasional Terminal 1 yang sebelumnya diawali dengan perpindahan keseluruhan operasional Citilink rute domestik ke Terminal 1C pada 12 November 2025, bersamaan dengan diberlakukannya Full Operation Terminal 1C.

Melalui penyesuaian ini, kata Heru, alur pergerakan penumpang di Terminal 1 dapat diatur lebih tertata sesuai kapasitas fasilitas yang tersedia, sehingga mendukung kelancaran proses keberangkatan maupun kedatangan. Dengan beroperasinya Terminal 1C secara penuh, kapasitas layanan Terminal 1 meningkat sehingga memungkinkan pemerataan distribusi penumpang melalui rebalancing antar terminal.

Demi Kelancaran Pergerakan Penumpang

Menurut Heru, penataan operasional ini dirancang untuk memastikan penumpang memperoleh pengalaman perjalanan yang lebih tertata. “Rebalancing layanan di Terminal 1 ini dilakukan agar pergerakan penumpang dapat berjalan lebih lancar dan maskapai memiliki ruang operasional yang semakin optimal,” kata Heru.

Heru menambahkan bahwa koordinasi intensif dilakukan bersama seluruh maskapai dan pihak terkait untuk memastikan kelancaran masa transisi. “Kami memastikan seluruh proses perpindahan berjalan aman, terkoordinasi, serta didukung oleh petugas di lapangan.”

Heru berharap penumpang dapat merasakan pengalaman yang lebih nyaman dan tidak mengalami kebingungan saat menuju terminal keberangkatan. Sebagai bagian dari implementasi penataan ini, Bandara Soekarno-Hatta mengimbau para penumpang Lion Air, Airfast Indonesia, Sriwijaya Air, dan NAM Air untuk memastikan kembali informasi jadwal penerbangan serta terminal keberangkatan pada tiket, aplikasi maskapai, dan kanal resmi lainnya.

Penumpang diharapkan tiba lebih awal serta memperhatikan signage dan arahan petugas di area terminal untuk memastikan proses check-in dan boarding berjalan lancar.

Manfaat dan Tujuan Penataan Operasional

Penataan operasional ini memiliki beberapa manfaat utama, antara lain:

  • Meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan penumpang dan operasional maskapai.
  • Mengoptimalkan penggunaan fasilitas yang tersedia di setiap terminal.
  • Meminimalkan kemacetan dan kebingungan penumpang selama proses keberangkatan dan kedatangan.

Selain itu, penataan ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman bagi para penumpang, serta meningkatkan kualitas layanan di Bandara Soekarno-Hatta secara keseluruhan.

Langkah-Langkah yang Dilakukan

Untuk mendukung penataan operasional ini, beberapa langkah telah diambil, antara lain:

  • Koordinasi intensif dengan seluruh maskapai dan pihak terkait.
  • Penyediaan informasi yang jelas dan akurat mengenai perubahan terminal keberangkatan.
  • Penempatan signage dan petunjuk arah yang mudah dipahami oleh penumpang.
  • Pelibatan petugas di lapangan untuk membantu penumpang selama masa transisi.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan proses penataan operasional dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat.

 

Share This Article
Leave a Comment