Melody Laksani, mantan anggota JKT48 generasi pertama, mengungkapkan adanya perbedaan signifikan ketika ia kembali ke Jepang saat ini. Ia menyebutkan bahwa kuliner halal di Jepang kini semakin banyak dibandingkan sepuluh tahun lalu. “Kuliner halalnya sudah semakin banyak dibandingkan 10 tahun lalu,” ujarnya pada pertengahan November 2025.
Menurut Melody, masyarakat kini lebih mudah mengakses makanan halal di Jepang. “Dulu aku masih sulit mencari makanan halal, tapi sekarang pilihannya semakin banyak,” katanya. Selain itu, ia juga menjadi Friendship Ambassador Japan–ASEAN untuk bidang pangan dan pertanian. Sejak menjabat sebagai Duta Persahabatan Pangan dan Pertanian Jepang–ASEAN sejak 2018, Melody terlibat dalam berbagai program yang memperkenalkan budaya kuliner Jepang, pola konsumsi, serta nilai keberlanjutan yang melandasi industri makanan Negeri Sakura.
Pada acara Authentic Cultural Dining yang diselenggarakan oleh JFOODO di Jakarta, Melody memperkenalkan lebih dalam tentang kuliner halal Jepang. Ia menyampaikan bahwa fasilitas ramah Muslim di Jepang semakin berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. “Jepang jauh lebih ramah bagi Muslim,” ujarnya di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Kamis 13 November 2025.
Menurutnya, masyarakat kini lebih mudah mengakses makanan halal. “Yang penting kan kita bisa makan enak dan aman. Misalnya mau makan ramen, sekarang sudah ada jalur halal dan non-halal. Jadi lebih gampang,” tambahnya.
Melody juga menekankan bahwa kualitas bahan makanan Jepang menjadi alasan banyak wisatawan menyukai kulinernya. Ia sendiri merasa lebih percaya diri saat menyantap makanan Jepang karena kualitasnya sangat terjaga. “Ayamnya segar, seafood-nya luar biasa. Temanku ada yang alergi seafood dan susu, tapi selama di Jepang dia tidak pernah bermasalah. Jepang perhatian banget soal bahan makanan,” katanya.
Selain soal bahan premium, Jepang juga menghadirkan inovasi teknologi untuk memudahkan wisatawan Muslim. Salah satunya adalah aplikasi Halal Navi yang membantu menemukan restoran halal terdekat dengan cepat. “Jadi nggak perlu bingung mau makan apa. Jepang makin siap jadi destinasi wisata halal dunia,” ujarnya.
Melody pun menyambut baik langkah JFOODO yang semakin aktif memperkenalkan bahan makanan Jepang yang sesuai prinsip halal. Salah satunya melalui acara Authentic Cultural Dining yang untuk pertama kalinya digelar di Jakarta pada 13 November 2025.
Acara ini bertujuan untuk mengenalkan bahan makanan Jepang yang aman untuk umat Muslim, sekaligus menunjukkan komitmen Jepang terhadap keberagaman, kualitas, dan keaslian penyajian kulinernya. Program ini diharapkan dapat memperluas pemahaman masyarakat tentang potensi kuliner halal Jepang, seiring meningkatnya minat wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke Negeri Sakura.
Perkembangan Kuliner Halal di Jepang
Beberapa aspek yang menunjukkan perkembangan kuliner halal di Jepang antara lain:
Peningkatan Akses Makanan Halal
Masyarakat kini lebih mudah menemukan makanan halal di berbagai daerah. Tidak hanya di kota besar seperti Tokyo dan Osaka, tetapi juga di kota-kota kecil.Fasilitas Ramah Muslim
Fasilitas seperti masjid, tempat ibadah, dan restoran halal semakin tersedia. Banyak hotel dan pusat perbelanjaan juga menyediakan area khusus untuk Muslim.Inovasi Teknologi
Aplikasi seperti Halal Navi membantu pengunjung menemukan restoran halal dengan cepat. Teknologi ini menjadi solusi praktis bagi wisatawan yang ingin mencari makanan sesuai dengan prinsip agama mereka.Kualitas Bahan Makanan
Jepang dikenal dengan standar kualitas tinggi dalam bahan makanan. Hal ini membuat para wisatawan merasa nyaman saat mengonsumsi makanan lokal.Program Edukasi dan Promosi
Berbagai program edukasi dan promosi dilakukan oleh organisasi seperti JFOODO untuk memperkenalkan kuliner halal Jepang kepada masyarakat luas.
Keuntungan Berkunjung ke Jepang bagi Wisatawan Muslim
Berkunjung ke Jepang memiliki beberapa keuntungan bagi wisatawan Muslim:
Kebersihan dan Keamanan Makanan
Jepang memiliki sistem pengawasan makanan yang ketat, sehingga menjaga kebersihan dan keamanan makanan secara keseluruhan.Keragaman Menu
Terdapat berbagai pilihan menu yang sesuai dengan prinsip halal, termasuk hidangan tradisional dan modern.Kenyamanan dan Kemudahan
Fasilitas seperti penunjuk arah, informasi halal, dan aplikasi digital membantu wisatawan merasa nyaman selama berkunjung.Pengalaman Budaya yang Unik
Wisatawan dapat menikmati pengalaman budaya Jepang sambil tetap mematuhi prinsip agama mereka.
