Netflix, salah satu platform streaming terbesar di dunia, telah menyatakan bahwa mereka akan tetap merilis film-film dari Warner Bros. di bioskop setelah proses akuisisi senilai 1.380 triliun rupiah. Pernyataan ini diberikan oleh Ted Sarandos, CEO Netflix, yang menegaskan bahwa perusahaan tidak menolak format penayangan teater.
Sarandos menjelaskan bahwa Netflix justru berharap dapat mempertahankan sistem rilis bioskop yang sudah berjalan lama di bawah naungan Warner Bros. Meski demikian, ia menekankan bahwa perusahaan hanya menolak masa tayang eksklusif yang terlalu panjang karena dinilai tidak ramah konsumen. Namun, siklus hidup film Warner Bros., termasuk rilis di bioskop, akan tetap didukung.
Komitmen untuk Menjaga Operasional Warner Bros.
Netflix juga berkomitmen untuk menjaga operasional dan model distribusi layar lebar dari Warner Bros. tetap seperti sebelumnya. Meskipun selama ini lebih fokus pada rilis streaming, beberapa film Netflix juga mendapatkan jendela eksklusif di bioskop. Biasanya, film-film tersebut adalah proyek penghargaan yang memiliki nilai artistik tinggi.
Perusahaan menganggap kehadiran film di bioskop tetap memberi manfaat penting bagi pencapaian kreatif. Dalam proses akuisisi, Netflix telah menyampaikan kepada para eksekutif Warner Bros. Discovery bahwa mereka akan menghormati seluruh perjanjian rilis teater yang berlaku.
Mempertahankan Rilis Bioskop
Pernyataan publik Netflix juga menegaskan komitmen untuk membangun kekuatan Warner Bros., termasuk mempertahankan rilis bioskop. Mereka berharap langkah ini akan memperkuat hubungan dengan konsumen dan meningkatkan kehadiran film di berbagai platform.
Namun, respons dari para pemilik bioskop terhadap akuisisi ini cukup skeptis. Mereka khawatir rekam jejak Netflix yang sering meremehkan bisnis teater bisa membahayakan industri pameran film global.
Kritik dari Industri Bioskop
Organisasi Cinema United menilai bahwa akuisisi ini bisa menimbulkan ancaman besar bagi industri pameran film global. Mereka mendesak regulator untuk meninjau secara serius dampak akuisisi terhadap konsumen maupun industri hiburan.
Meskipun menghadapi kritik, Netflix menegaskan bahwa tujuan utama mereka adalah memberi akses film yang lebih cepat dan ramah konsumen. Mereka percaya bahwa jendela tayang akan berevolusi untuk mengakomodasi kebiasaan menonton masa kini.
Fokus Utama: Memberikan Film Terbaik
Netflix menekankan bahwa fokus utama mereka tetap adalah memberikan film terbaik kepada para pelanggan tanpa menghilangkan kesempatan menikmati bioskop. Dengan pendekatan ini, Netflix berharap dapat tetap menjadi mitra yang baik bagi industri perfilman, baik itu dalam bentuk rilis bioskop maupun streaming.
