November Luar Biasa di PIK: Surga Musik yang Baru

goodside
4 Min Read

Pantai Indah Kapuk (PIK) kembali menjadi pusat perhatian. Pada bulan November, kawasan pesisir ini berubah menjadi panggung besar yang dipenuhi oleh berbagai acara musik dan hiburan.

Event Spektakuler yang Mengisi Kalender Extraordinary November

Program bulanan yang disebut Extraordinary November dirancang sebagai etalase hiburan kelas dunia. Berbagai konser besar, pertunjukan komunitas, serta line-up internasional hadir untuk mengisi kalender tersebut. Di sepanjang garis pantai hingga sudut-sudut ruang publik, PIK menawarkan ritme yang tak pernah berhenti.

Fenny Maria, Head of Tourism Development Agung Sedayu Group, menjelaskan bahwa November ini PIK menyajikan banyak event spektakuler dengan skala nasional hingga internasional. “Ini bukan sekadar rangkaian acara bulanan biasa; ini adalah pameran dari apa yang PIK tawarkan sebagai destinasi wisata world-class,” ujarnya.

Konser Besar di Tepi Pantai dan Pertunjukan Musik Tiap Pekan

Salah satu acara utama adalah konser ikonik “Sunset di Pantai 2025” yang digelar di Land’s End PIK2 pada 15 November. Para musisi seperti Hindia, Feast, Tulus, dan sejumlah nama besar lainnya tampil dalam suasana pantai senja yang memanjakan mata dan telinga.

Selain itu, di MIMI LIVEHOUSE, komunitas lokal tampil dalam Y3LLO Performance. Di Community Park PIK, anak muda memadati NU HighSchool Festival yang menghadirkan Juicy Luicy, Vierratale, Sal Priadi, dan Nadin Amizah. Puncaknya, SPIKE PIK2 Euphoria menggabungkan festival musik dan pasar malam modern.

Nama-nama internasional juga turut meramaikan panggung indoor lewat Noya x 80 Proof—Nervo, Nicky Romero, Marnik, hingga Yellow Claw tampil di PIK sepanjang November.

Musik Tak Pernah Sepi: Dari Live Performance hingga Chinese Live Music

Hampir setiap sudut kawasan memiliki ritme sendiri. Aloha menawarkan live music setiap akhir pekan, sementara Dragon Point menampilkan pertunjukan komunitas. Batavia PIK menghadirkan live music bertema sejarah. Pantjoran pun memiliki Chinese Live Music setiap Jumat–Minggu, memberi warna tersendiri bagi wisatawan.

Wisatawan Bisa Menjelajah Kuliner dan Budaya

Dengan kalender musik yang padat, pengunjung sering datang lebih awal atau pulang lebih lambat, dan itu membuka kesempatan menikmati acara lain. Dragon Point menggelar dua festival kuliner: “Jajanan Kalcer” dan “Food Market” yang berlangsung serentak selama November.

Di ranah budaya, perayaan Galungan & Kuningan, Batavia Tales, pameran seni “A Path to Glory”, serta Grand Opening Sunset Pier bertema “Aku, Wastra, dan Kisah” menjadi pilihan wisata non-musik yang memperkaya pengalaman pengunjung.

Pilihan Lain: Olahraga, Belanja, Aktivitas Keluarga, hingga Wisata Religi

Tak hanya musik dan kuliner, Extraordinary November juga memuat aktivitas keluarga seperti OS GOT Talent dan Indomaret Run. Wisata religi menambah sisi spiritual lewat perayaan setahun perjalanan Si Mian Fo dan misa adorasi di Taman Doa Our Lady of Akita.

Bagi wisatawan yang berfokus pada gaya hidup, ada Sundown Workout, pameran wellness, dan program belanja berhadiah di Central Market serta diskon di Hotel Osaka PIK2.

Musik sebagai Magnet, PIK sebagai Ekosistem Wisata

Fenny Maria menegaskan bahwa perjalanan besar PIK dalam membuka ruang bagi semua kalangan. “Extraordinary November ini sejalan dengan visi dari PIK Tourism Board, untuk menciptakan destinasi pariwisata yang inklusif, berkelanjutan, dan mendunia,” ujarnya.

Dengan begitu banyak panggung dan ritme yang tersebar di berbagai titik, November menjadi bulan ketika musik bukan hanya hiburan, tetapi pintu masuk menuju seluruh pengalaman pariwisata PIK yang kian matang dan kaya warna.

Share This Article
Leave a Comment