Selama beberapa dekade, sepatu adidas Superstar telah menjadi lebih dari sekadar produk olahraga. Ia menjelma menjadi simbol gaya hidup dan ekspresi diri. Dari era hip-hop hingga streetwear modern, Superstar terus menginspirasi banyak generasi untuk menjadikan fashion sebagai bagian dari identitas mereka. Sepatu dengan desain klasik ini kini menjadi ‘memento’ yang mewakili tren di setiap masa.
Untuk merayakan perjalanan panjang itu, adidas meluncurkan inisiatif Originals Studio, sebuah wadah kreatif yang merangkul semangat orisinalitas. Melalui program ini, adidas berupaya menghubungkan kembali fashion dan musik, dua elemen budaya populer yang selalu berkembang berdampingan. Superstar Music Party pun menjadi puncak perayaan, menghadirkan perpaduan warisan dan inovasi di satu panggung.
Originals Studio: Ruang Berkarya untuk Talent Baru

Inisiatif Originals Studio bukan sekadar kampanye promosi, tetapi sebuah langkah nyata untuk mendorong kreativitas anak muda. Di Indonesia, adidas menghadirkan Originals Studio Turntablism Workshop, sebuah program pelatihan bagi talenta baru di bidang disc jockey (DJ). Kegiatan ini diselenggarakan di Bali dan Jakarta, memberi kesempatan bagi peserta untuk belajar langsung dari para profesional di industri musik.
Hasilnya, lahir dua pemenang terbaik yang mendapat kehormatan tampil dalam Superstar Music Party. Mereka berkesempatan melakukan debut showcase di hadapan publik, membuktikan bahwa musik dan fashion dapat menjadi medium ekspresi diri yang saling menguatkan. Workshop ini juga menandai komitmen adidas dalam mendukung regenerasi kreatif di dunia hiburan tanah air.
Superstar Music Party Jadi Puncak Perayaannya

Malam puncak Superstar Music Party menjadi ajang eksplorasi musikal yang sarat energi. Panggung ini menampilkan nama-nama besar di industri musik Indonesia, seperti Jebung, Barry Likumahuwa & The Rhythm Service, Saykoji, DJ Scratchy, dan DJ Raggil Suliza. Selain itu, dua pemenang dari Turntablism Workshop turut menunjukkan kebolehannya, menghadirkan suasana yang penuh semangat dan kolaborasi lintas generasi.
Lebih dari sekadar konser, acara ini menjadi perayaan bagaimana fashion dan musik saling memengaruhi dalam membentuk kultur populer. Seperti yang diungkapkan oleh Gracia Putri, Brand Communication and Sport Marketing Manager adidas Indonesia, yang menggambarkan esensi dari acara, yakni perpaduan antara nostalgia dan visi masa depan.
“Superstar tak lagi hanya sekadar sepatu, namun juga telah menjadi memento yang mewakili tren di setiap era,” ucapnya, dalam rilis yang diterima IDN Times.
Dengan Originals Studio Superstar Music Party, adidas berhasil menciptakan lebih dari sekadar pertunjukan musik. Ia menjadi simbol keterhubungan antara warisan dan inovasi. Melalui langkah ini, adidas menegaskan bahwa menjadi “ikon” bukanlah tentang masa lalu semata, melainkan tentang bagaimana sebuah warisan mampu terus hidup dan menginspirasi generasi berikutnya untuk berkarya tanpa batas.
