Petrus Amat Sutadi, ASN Kemenag Jember yang Inspiratif dan Peduli Umat

goodside
3 Min Read

Petrus Amat Sutadi, S.Pd., M.M. adalah sosok yang tak hanya dikenal sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember, tetapi juga sebagai pribadi yang konsisten dalam mengabdikan diri untuk pendidikan, iman, dan pemberdayaan masyarakat. Lahir pada 29 Juli 1973 di Kediri, ia telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa sejak awal perjalanan hidupnya.

Awal Perjalanan Pendidikan dan Karier

Perjalanan petrus dimulai dari dunia pendidikan Katolik di Kediri. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Katolik Yohanes Gabriel Pohsarang, kemudian melanjutkan ke SMP Katolik Mardi Wiyata dan SMA Katolik St. Augustinus Kediri. Minatnya terhadap dunia pendidikan dan pelayanan berkembang sejak dini, hingga akhirnya memutuskan untuk menempuh pendidikan di STKIP Widya Yuwana Madiun, meraih gelar Diploma III pada tahun 1997 dan gelar S1 pada tahun 2000.

Setelah itu, ia melanjutkan studi pascasarjana di STIE Mandala Jember, dan berhasil meraih gelar Magister Manajemen pada tahun 2019. Dengan bekal pendidikan tersebut, ia mulai menjalani karier sebagai katekis di Gereja Katolik Regina Pacis Magetan (1998–2000) dan sebagai guru di SMP Katolik Garuda Parang.

Perjalanan Karier di Kementerian Agama

Sejak tahun 2000, Petrus bergabung sebagai pegawai negeri sipil di Kementerian Agama Kabupaten Jember. Di tengah tugasnya sebagai ASN, ia juga aktif sebagai dosen tidak tetap di perguruan tinggi negeri dan swasta di Jember. Keberadaannya menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa dengan semangat pengabdian dan integritas yang tinggi.

Dalam perjalanan kariernya, Petrus pernah menjabat sebagai guru SDN Antirogo IV Sumbersari dan SD Katolik Yos Sudarso Ambulu. Ia juga dipercaya menjabat sebagai Pengawas Pendidikan Agama Katolik (2011–2014), dan kini menjabat sebagai Penyelenggara Katolik Kemenag Jember.

Kepedulian terhadap Masyarakat

Di luar tugas formalnya, Petrus menunjukkan kepedulian besar terhadap masyarakat. Ia menjadi katekis volunter di Gereja Katolik Santo Paulus Ambulu, mendampingi umat dalam berbagai kegiatan rohani dan pastoral. Selain itu, ia juga menjadi perintis dan pengurus Credit Union Yos Sudarso Ambulu Jember, sebuah lembaga keuangan berbasis solidaritas yang kini memiliki 1.645 anggota dengan aset mencapai Rp. 33 miliar.

Keterlibatannya dalam pendampingan ekonomi anggota Credit Union menjadi bukti nyata bahwa baginya, pelayanan bukan hanya soal iman, tetapi juga kesejahteraan umat. “Kami ingin umat tidak hanya kuat dalam iman, tapi juga berdaya secara ekonomi. Kemandirian harus tumbuh dari bawah, dari komunitas sendiri,” ujar Petrus dalam sebuah kesempatan.

Semangat Pengabdian Tanpa Pamrih

Selama pengabdiannya, Petrus dikenal sebagai pribadi sederhana namun berkomitmen tinggi terhadap pendidikan dan kemanusiaan. Ia percaya, perubahan besar bermula dari kesadaran kecil untuk melayani tanpa pamrih. Dengan semangat itu, Petrus Amat Sutadi terus menjadi inspirasi bagi banyak orang di Jember — seorang ASN yang membuktikan bahwa pengabdian sejati tidak berhenti di kantor, tetapi berlanjut di tengah masyarakat.

 

Baca juga:

Share This Article
Leave a Comment