Sega Bumbu Bi Sutri, Kuliner Legendaris di Simpang Lampu Merah Jatibarang yang Selalu Dicari Pecinta Rasa

goodside
3 Min Read

Di tengah berbagai pilihan kuliner modern, Sega Bumbu Bi Sutri menjadi salah satu tempat makan yang tetap mempertahankan cita rasa tradisional khas Indramayu. Berlokasi di depan Sinar Jaya, Lampu Merah Jatibarang, warung ini telah menjadi favorit bagi banyak orang sejak lama. Keberadaannya di sudut simpang lampu merah membuatnya mudah ditemukan oleh para pelintas, baik penumpang bus, pengendara harian, maupun warga sekitar pasar.

Hidangan utama dari warung ini adalah sega bumbu, yaitu nasi hangat yang disiram dengan bumbu gurih dan pedas khas Indramayu. Bumbu tersebut diracik dengan resep turun-temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi. Sentuhan rempah tradisional serta sambal pelengkap menciptakan sensasi rasa yang unik dan tidak tergantikan. Selain itu, tersedia juga berbagai pilihan lauk seperti ayam goreng, telur balado, pepes, hingga semur daging, yang semuanya menambah kelezatan hidangan tersebut.

Bi Sutri, sang pemilik warung, dikenal ramah dan telaten dalam menyajikan setiap porsi makanan. Ia mengaku menjaga metode memasak lama yang diwarisi dari ibunya. “Yang penting bumbunya tetap asli, tidak diubah-ubah. Itu yang membuat orang kembali,” ujarnya kepada pelanggan setianya. Dengan harga yang terjangkau, satu porsi sega bumbu mampu mengenyangkan dan cocok untuk semua kalangan.

Lokasi strategis warung ini turut meningkatkan popularitasnya. Terletak tepat di depan halte Sinar Jaya Jatibarang, Sega Bumbu Bi Sutri sering menjadi pilihan cepat bagi para penumpang yang sedang menunggu keberangkatan atau baru saja turun dari perjalanan jauh. Tidak hanya itu, warung ini juga menjadi tempat favorit bagi warga Indramayu yang ingin merasakan citarasa tradisional yang khas.

Banyak pelanggan menyebut bahwa cita rasa bumbu yang digunakan tidak bisa ditemukan di tempat lain. Perpaduan antara gurih, pedas, dan aroma rempah memberikan sensasi yang membuat orang kembali untuk mencicipi. Bahkan, beberapa pelanggan dari luar daerah datang secara khusus hanya untuk mencoba hidangan ini. Beberapa di antaranya bahkan merekomendasikan warung ini melalui media sosial, menjadikannya salah satu kuliner yang sedang naik daun.

Keberadaan Sega Bumbu Bi Sutri bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga representasi dari identitas makanan daerah yang tetap hidup di tengah gempuran makanan modern. Dengan popularitas yang terus meningkat, warung ini membuktikan bahwa kuliner sederhana dengan bumbu autentik mampu bertahan dan dicintai masyarakat.

Setiap hari, antrean pembeli terlihat memadati area depan kios sederhana tersebut. Pemandangan ini menunjukkan betapa besar minat masyarakat terhadap cita rasa tradisional yang masih terjaga. Dengan kehangatan dan keunikan rasanya, Sega Bumbu Bi Sutri terus menjadi bagian dari kenangan kuliner masyarakat Indramayu.

 

Share This Article
Leave a Comment