Taman Qianlong, sebuah kompleks taman pribadi yang dibangun khusus untuk Kaisar Qianlong di dalam Kota Terlarang, resmi dibuka kembali untuk umum pada akhir September 2025. Ini merupakan pertama kalinya taman ini menerima pengunjung setelah lebih dari satu abad tidak terbuka. Pembukaan ini menjadi penutup dari proyek restorasi yang berlangsung selama 25 tahun dan melibatkan kerja sama internasional.
Taman ini dibangun antara tahun 1771 hingga 1776 sebagai tempat peristirahatan bagi Kaisar Qianlong. Di dalamnya terdapat paviliun, aula, galeri, dan halaman taman yang dihiasi dengan material berkualitas tinggi serta keahlian artistik yang luar biasa. Berkunjung ke Taman Qianlong seperti masuk ke dunia kekaisaran, dengan aula-aula elegan, mural yang indah, motif bambu yang rumit, teater-teater yang menawan, dan taman-taman yang tenang.
Pembukaan bagian awal (halaman pertama dan kedua) taman ini dirayakan dengan pameran baru yang diselenggarakan di lokasi tersebut. Pameran ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang interior, desain, dan kerajinan taman, yang sebelumnya belum pernah dipublikasikan secara luas.
Proyek restorasi yang dilakukan membutuhkan dana sebesar 15 hingga 18 juta dolar AS. Pendanaan ini berasal dari World Monuments Fund (WMF). Presiden Tiongkok Xi Jinping menyebut taman ini sebagai simbol penting peradaban Tiongkok dan menekankan pentingnya perlindungan serta pemanfaatan warisan budaya secara optimal.
WMF menggambarkan Taman Qianlong sebagai “istana di dalam istana”, namun tetap mempertahankan desain interior Tiongkok yang paling luar biasa hingga saat ini. Tantangan restorasi mencakup pelestarian mural sutra trompe l’oeil, pertukangan kayu bersejarah, serta bahan langka seperti inlay giok dan marquetry benang bambu. Tim restorasi harus menghidupkan kembali teknik dan material tradisional yang telah lama hilang, sekaligus mengintegrasikan ilmu konservasi modern.
“Kami sering kali harus menciptakan ulang material dan teknik tradisional yang sudah tidak lagi dipraktikkan. Semua ini untuk menjamin keaslian sejarah sekaligus menerapkan standar konservasi modern,” ujar juru bicara WMF kepada The Art Newspaper.
Untuk mengunjungi Taman Qianlong, wisatawan wajib membeli tiket masuk Museum Istana (The Palace Museum) dengan harga mulai dari sekitar 40 yuan (sekitar Rp 94 ribu) pada musim sepi. Taman ini kemungkinan akan menarik lebih banyak pengunjung, jadi disarankan datang lebih awal atau memesan tiket terlebih dahulu.
Saat berada di dalam, jangan terburu-buru. Eksplorasi setiap lorong, nikmati mural dan interaksi antara ruang dalam dan luar ruangan. Sebagai situs warisan yang telah dipugar, perlakukan lokasi tersebut dengan hormat—jangan merusak mural atau dekorasi; patuhi peraturan museum. Wisatawan juga dapat memadukan kunjungan dengan tur Forbidden City yang lebih luas.
