Goodside – Film Indonesia terbaru dengan judul CYBERBULLYING akan dirilis pertama kali pada 23 Oktober 2025. Mengusung genre drama keluarga, film ini disutradarai sekaligus ditulis oleh Rusmin Nuryadin, dengan DL Entertainment sebagai produsernya. Produser Liani Kawati dan Suherman Suhari juga terlibat dalam proyek ini, yang memiliki durasi tayang sekitar 104 menit.
Alur Cerita dan Sinopsi Film Cyberbulling 2025
Neira Kanjera (Amanda Putri Revina), seorang pelajar SMP yang dianggap pintar dan disenangi, menjalani kehidupan di balik citra sempurna yang ia ciptakan baik di sekolah maupun media sosial. Namun segalanya berubah secara drastis ketika sebuah video muncul ke permukaan dan membawanya terlibat dalam skandal yang tidak pantas. Tuduhan tersebut membuat Neira menjadi korban bullying online yang sadis, merusak rasa percaya dirinya dan menyebabkannya merasa terasing.
Untuk memulihkan kondisi mental Neira, orang tuanya memutuskan mengirimnya ke rumah kakeknya, Mansyur (Roy Marten), yang tinggal di daerah pinggiran. Di sana, Neira mulai menjalani kehidupan baru bersama Tante Rani (Arlita Reggiana) dan bertemu dengan teman-teman baru. Ia perlahan mulai menemukan kembali identitasnya melalui kegiatan positif, seperti membuat perpustakaan mini dan mengawali klub Spelling Bee untuk anak-anak desa.
Namun, ketika kehidupannya mulai stabil dan semangatnya kembali, masa lalu kembali mengganggunya. Video lama itu muncul kembali, membawa luka yang belum sepenuhnya sembuh.
Film ini menceritakan perjalanan emosional seorang remaja yang menghadapi tekanan sosial dan pengalaman traumatis di dunia digital, serta usahanya untuk menemukan harapan dan keberanian dalam bangkit kembali.
Daftar Pemeran Utama:
Amanda Putri Revina dalam peran Neira Kanjera
Roy Marten sebagai Kakek Mansyur
Arlita Reggiana sebagai Bibi Rani
Mohammad Rannan
Tristan Azizulzillan
Cahya Arynagara
Andi Putri Najwah
Adi Surya
Mellonk
Ulasan Singkat Film CYBERBULLYING
CYBERBULLYING muncul sebagai gambaran sosial terhadap pengalaman menyedihkan yang dialami banyak remaja di masa digital. Film ini mengangkat topik penting mengenai dampak buruk perundungan di dunia maya, khususnya terhadap kesehatan mental para pemuda.
Dibawakan secara emosional oleh Rusmin Nuryadin, penonton diajak untuk menjelajahi perjalanan batin Neira yang perlahan bangkit dari keterpurukan. Peran Amanda Putri Revina sebagai tokoh utama tergolong menarik, ia mampu memperlihatkan perubahan kepribadian Neira dengan meyakinkan, dari seorang korban tekanan sosial menjadi sosok yang tangguh dan menginspirasi.
Selain menjadi drama, film ini penuh dengan nilai-nilai persatuan, dukungan dari keluarga, serta semangat untuk membangun kembali diri sendiri dari awal. CYBERBULLYING tidak hanya layak ditonton, tetapi juga berfungsi sebagai media edukasi mengenai pentingnya empati dan kesadaran dalam dunia digital.
Jangan lewatkan kisah yang mengharukan ini, yang tidak hanya membuka wawasan tentang ancaman bullying di dunia maya, tetapi juga menunjukkan bahwa ada harapan selalu hadir, meskipun dalam keadaan yang penuh keruntuhan.
