Saudari tiri dari model ternama Gigi dan Bella Hadid, Alana Hadid, diketahui telah secara resmi menikahi Ross Williams. Pernikahan Alana dengan produser pemenang penghargaan Emmy ini berlangsung pada hari Sabtu (18/10/2025).
Pesta pernikahan berjalan dengan penuh kehangatan dan suasana yang sangat keluarga. Selain Gigi dan Bella, saudara mereka, Anwar Hadid dan Marielle Hadid, juga hadir untuk mendampingi kakak mereka.
Pada acara khusus itu, Alana tampil anggun dengan mengenakan gaun pengantin klasik karya Vivienne Westwood. Penampilannya diperkuat oleh perhiasan Dorsey dan cincin emas khusus yang dibuat oleh desainer Sofia Kaman.
Sementara itu, Gigi dan Bella tampil sebagai teman pengantin (bridesmaid) dengan penampilan yang berbeda dan santai. Keduanya terlihat tidak memakai sepatu selama acara tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, Alana ternyata memberikan kebebasan penuh kepada para pengiring pengantinnya dalam memilih gaya pakaian mereka. Pada kesempatan tersebut, Bella Hadid memilih gaun dengan potongan rendah dan detail lipit di bagian dada.
Di sisi lain, Gigi Hadid tampil mengenakan gaun maxi berkerah tinggi dengan lengan yang terlipat, lengkap dengan aksesori gelang emas. Sedangkan adik laki-lakinya, Anwar Hadid, juga memainkan peran sebagai “male of honor” dan mengenakan setelan abu-abu yang anggun.
Acara pernikahan ini diketahui hadir oleh dua mantan istri Mohamed Hadid, yaitu Mary Butler dan Yolanda Hadid. Mary merupakan ibu dari Alana dan Marielle, sedangkan Yolanda adalah ibu dari Gigi, Bella, dan Anwar.
Pernikahan yang berlangsung di Los Angeles ini diketahui diadakan beberapa hari setelah Gigi dan Bella tampil dalam Victoria’s Secret Fashion Show 2025. Acara besar tersebut telah berjalan dan disiarkan secara langsung pada 15 Oktober tahun 2025 lalu.
Selain itu, Alana juga terlibat dalam dunia mode. Ia dilaporkan telah memulai debutnya sebagai model di Copenhagen Fashion Week pada tahun 2023.
Alana Hadid dikenal sebagai individu yang aktif dalam industri film. Ia berperan sebagai pendiri Watermelon Pictures, sebuah perusahaan produksi dan distribusi film yang berfokus pada karya-karya kreatif serta suara dari komunitas Palestina.
“Tujuan kami ialah memberikan ruang yang aman bagi suara-suaranya para individu yang terabaikan dalam berjuang melakukan perlawanan kreatif,” ujar Alana Hadid.
“Melalui rilisan film kami, kami berharap dapat memberikan edukasi dan memotivasi penonton di seluruh dunia untuk menentang ketidakadilan,” tambahnya.
Sementara itu, nama Watermelon Pictures memang dianggap sangat menarik. Alana pada kesempatan lain kemudian menjelaskan alasan mengapa mereka menggunakan nama tersebut.
“Nama Watermelon Pictures mencerminkan semangat dan ketahanan budaya Palestina, yang diwakili oleh buah yang ikonik dengan warna yang sama seperti bendera Palestina,” katanya.
Perusahaan Watermelon Pictures diketahui telah memutar film pertamanya yang berjudul Walled Off, sebuah karya dokumenter mengenai Walled Off Hotel. Tempat ini merupakan museum rahasia di dalam sebuah hotel seni yang dikelola oleh warga Palestina di dekat Tepi Barat yang diduduki Israel di Betlehem, berada di seberang tembok pembatas yang didanai dan dirancang oleh seniman jalanan Inggris, Banksy.
Film yang dirilis pada 3 Mei 2024 ini menceritakan keseharian masyarakat Palestina yang hidup di kawasan yang sedang mengalami konflik. Dengan ceritanya, penonton diajak untuk memahami kondisi sehari-hari yang sering kali tidak mendapat perhatian dunia internasional.
Berdasarkan Watermelon Pictures, film ini menyoroti sebuah hotel yang dikenal dengan julukan “pemandangan terburuk di dunia”, serta menyajikan penggambaran tentang pendudukan Palestina dan sejarah yang jarang dibahas, namun masih relevan dengan kondisi saat ini. Film ini disutradarai oleh sutradara berdarah Palestina-Italia, Vin Arfuso, dan diproduseri bersama oleh Anwar Hadid, cucu dari aktivis Nelson Mandela, serta musisi legendaris Roger Waters.
