Jakarta tidak pernah benar-benar tidur. Ketika matahari terbenam, kehidupan kota ini justru semakin hidup. Jalanan penuh dengan aroma makanan yang menggugah selera. Dari warung kaki lima hingga restoran mewah, malam di Jakarta selalu menawarkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.
Bagi para pencinta kuliner, menjelajahi Jakarta di malam hari adalah petualangan yang tak pernah habis. Ada begitu banyak pilihan makanan yang siap memanjakan lidah. Berikut beberapa kuliner populer yang bisa Anda coba:
1. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih
Di antara lampu kota dan keramaian kendaraan, aroma nasi goreng kambing dari Kebon Sirih sering menjadi tanda bahwa malam baru saja dimulai. Warung legendaris yang berdiri sejak tahun 1958 ini masih menjadi daya tarik bagi warga dan wisatawan. Daging kambing empuk, bumbu rempah yang kaya, dan nasi goreng panas yang menggugah selera membuat banyak orang rela antre untuk mencobanya.
2. Soto Betawi H. Ma’ruf
Soto Betawi H. Ma’ruf menawarkan kehangatan dalam semangkuk kuah santan gurih dengan potongan daging sapi lembut. Kedai ini memiliki beberapa cabang di berbagai wilayah Jakarta, seperti Gondangdia, Tebet, Utan Kayu, hingga Kelapa Gading. Ini menunjukkan betapa populer soto ini di kalangan masyarakat.
3. Gultik Blok M
Di sudut Blok M, Gultik atau Gulai Tikungan telah lama menjadi ikon kuliner malam anak muda Jakarta. Di bawah cahaya lampu jalan, gulai daging dengan kuah kental dan nasi hangat disajikan di piring kecil. Meski sederhana, rasanya sangat legendaris. Banyak orang yang ingin mencicipinya hingga ingin menambah porsi.
4. Pujasera Blok S
Jika Anda ingin suasana yang berbeda, Pujasera Blok S adalah pilihan yang cocok. Di sini, deretan pedagang kaki lima menyajikan berbagai jenis makanan, mulai dari sate, bakmi Jawa, hingga nasi goreng. Aroma arang dan suara penggorengan membentuk harmoni khas malam Jakarta. Namun, Jakarta bukan hanya milik kuliner kaki lima.
5. Bandar Djakarta
Untuk pengalaman yang lebih modern, Ancol menawarkan suasana makan dengan pemandangan laut. Di Bandar Djakarta, Anda bisa memilih sendiri seafood segar sebelum dimasak sesuai selera. Konsep dining by the sea yang santai dan kekinian juga tersedia di Walking Drums by The Beach. Cahaya lampu kota yang memantul di permukaan air menambah kesan romantis pada setiap hidangan.
6. Talaga Sampireun
Jika Anda mencari suasana yang tenang dan beraroma alam, Talaga Sampireun adalah tempat yang sempurna. Di sini, Anda bisa menikmati ikan bakar atau nasi liwet di saung di atas air, ditemani gemericik danau. Ini akan membuat Anda merasa sejenak keluar dari kepadatan Jakarta.
7. Martabak Pecenongan 65A
Saat malam makin larut, aroma manis dari martabak Pecenongan mengundang siapa pun yang melintas. Martabak Pecenongan 65A, yang sudah melegenda sejak puluhan tahun lalu, selalu jadi penutup malam yang sempurna. Toppingnya beragam, mulai dari cokelat hingga keju kacang, dengan adonan tebal yang lembut di dalam dan renyah di luar.
8. Bubur Ayam-Ketan Susu Barito
Di kawasan Barito, dua kuliner legendaris juga tak kalah ramai: Bubur Ayam Barito dengan topping keju parut yang unik, dan Ketan Susu Barito yang sederhana tapi selalu berhasil mencuri perhatian dengan rasa manis gurihnya. Meskipun bubur ayam dan ketan susu mudah ditemukan di setiap sudut Jakarta, belum lengkap rasanya jika belum mencoba versi yang ada di Jalan Barito.
