Dua mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem dan Teknologi Informasi (STI) Cyber University, yaitu Wira Bintang Alvarya Wibisono dan Raihan Firdaus Haryono, berhasil meraih Juara 2 Tanding Kelas H Putra Tingkat Dewasa dalam Karawang Championship 2025.
Kejuaraan pencak silat bergengsi yang memperebutkan Piala Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) Republik Indonesia ini diselenggarakan di GOR Pranatayudha, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 8-9 November 2025. Ajang ini menarik partisipasi dari para pesilat terbaik yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Kemenangan yang diraih oleh Wira dan Raihan menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras mereka. Keduanya merupakan anggota aktif Club Bela Diri Cyber University. Mereka tampil luar biasa dengan semangat juang yang tinggi dan teknik bertarung yang sangat mumpuni. Latihan intensif yang telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan.
Neneng Rachmalia Feta, Ketua Prodi STI Cyber University, memberikan apresiasi atas pencapaian mahasiswanya. “Kami sangat mendukung mahasiswa untuk terus berkembang tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga pada bidang olahraga dan kebudayaan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa mahasiswa Cyber University mampu membawa nilai-nilai luhur budaya bangsa ke panggung kompetisi,” ujarnya dalam rilis yang diterima.
Menurut Neneng, prestasi ini tidak hanya tentang kemampuan fisik dan teknik, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai karakter yang dijunjung tinggi oleh Cyber University. Hal tersebut meliputi disiplin, sportivitas, serta kecintaan terhadap budaya bangsa. Pencak silat, sebagai seni bela diri asli Indonesia, menjadi wadah pembentukan karakter dan identitas budaya yang perlu terus dilestarikan dan dikembangkan oleh generasi muda.
Cyber University sebagai The First Fintech University in Indonesia menegaskan komitmennya dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul di bidang teknologi, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berperan aktif dalam pelestarian budaya di era digital.
“Keberhasilan Wira dan Raihan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif, mengharumkan nama kampus dan bangsa. Prestasi di bidang non-akademik ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Cyber University mampu bersaing di berbagai bidang,” kata Feta.
Beberapa Faktor yang Membantu Kesuksesan Wira dan Raihan
Dedikasi dan latihan intensif
Keduanya menjalani latihan yang sangat ketat dan konsisten selama beberapa bulan sebelum ajang ini digelar. Latihan ini mencakup penguasaan teknik dasar hingga strategi bertarung yang lebih kompleks.Dukungan dari klub bela diri
Sebagai anggota aktif Club Bela Diri Cyber University, Wira dan Raihan memiliki akses ke pelatih profesional dan fasilitas latihan yang memadai. Hal ini memastikan kesiapan mereka secara fisik dan mental.Nilai-nilai karakter yang kuat
Cyber University menekankan pentingnya pengembangan karakter sejak dini. Nilai seperti disiplin, sportivitas, dan kecintaan terhadap budaya bangsa menjadi fondasi utama dalam pendidikan mereka.
Peran Pencak Silat dalam Pembentukan Karakter
Meningkatkan kedisiplinan
Pencak silat melatih kesabaran, ketekunan, dan tanggung jawab. Setiap gerakan dan latihan membutuhkan fokus tinggi dan konsistensi.Memperkuat identitas budaya
Pencak silat adalah bagian dari warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Dengan mempelajarinya, generasi muda dapat memahami dan melestarikan nilai-nilai tradisional.Membentuk kepribadian yang tangguh
Selain meningkatkan kemampuan fisik, pencak silat juga melatih mental dan emosi. Ini membantu mahasiswa menjadi lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan.
Prestasi yang diraih oleh Wira dan Raihan menjadi contoh nyata bahwa Cyber University tidak hanya fokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berkembang di berbagai bidang. Dengan kombinasi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai budaya, Cyber University terus membuktikan bahwa pendidikan yang holistik adalah kunci sukses.
