Tasya Farasya akhirnya resmi bercerai dari suaminya, Ahmad Assegaf. Pengadilan Agama Jakarta Selatan telah mengabulkan gugatan cerai yang diajukan oleh Tasya pada 12 November lalu. Setelah putusan tersebut dikeluarkan, Tasya langsung membagikan beberapa unggahan di media sosialnya.
Curhatan tentang Penerimaan Diri
Pada Rabu (12/11/2025), Tasya Farasya mengunggah sebuah curhatan di akun Threads miliknya. Dengan menggunakan bahasa Inggris, ia menulis tentang pentingnya penerimaan diri.
“Aku sudah berhenti mencoba memperbaiki semua hal tentang diriku. Aku lebih memilih menjadi diri sendiri, apa adanya, punya kekurangan, tapi bebas,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Tasya mengaku bahwa kini ia tidak lagi berusaha untuk sempurna di mata orang lain. Ia sedang fokus pada pertumbuhan dan perkembangan diri sendiri.
“Orang lain boleh saja berbicara apa pun, tapi mereka tidak bisa menentukan nilai diriku. Aku tahu siapa aku, bahkan saat aku tidak dalam kondisi terbaik. Biar saja mereka bicara. Aku sedang sibuk berkembang,” lanjutnya.
Foto Kue sebagai ‘Perayaan’ Perceraian
Selain curhatan tersebut, Tasya juga mengunggah foto beberapa kue di feed Instagram miliknya. Kue-kue ini tampak seperti kue perayaan setelah Tasya resmi bercerai dari Ahmad.
Di antara kue tersebut, terdapat beberapa tulisan seperti “Officially Unmarried”, “Certified Independent Woman”, hingga “From Mrs to Miss”. Hal ini menunjukkan bahwa Tasya merayakan kebebasannya setelah perceraian.
Proses Perceraian yang Berlangsung Lama
Tasya Farasya menikah dengan Ahmad Assegaf sejak Februari 2018. Dalam pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua anak. Setelah menikah selama tujuh tahun, Tasya akhirnya menggugat cerai suaminya pada 12 September 2025.
Gugatan tersebut kemudian dikabulkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 November 2025. Dari perceraian ini, Tasya mendapatkan hak asuh anak serta kesepakatan ganti rugi dari Ahmad Assegaf.
Alasan Perceraian
Meskipun alasan resmi perceraian belum sepenuhnya diungkapkan secara terbuka, ada dugaan kuat bahwa pernikahan Tasya dan Ahmad tidak lagi harmonis. Beberapa isu seperti penggelapan dana hasil mediasi muncul dalam sidang cerai perdana Tasya.
Selain itu, Tasya juga mengajukan gugatan nafkah sebesar Rp100 juta. Meski begitu, Tasya tetap menunjukkan sikap dewasa dalam menjalani proses perceraian ini.
Dari segala perjalanan yang telah dilalui, Tasya Farasya tampaknya lebih fokus pada diri sendiri dan masa depan yang lebih baik. Ia menunjukkan bahwa kebahagiaan tidak hanya datang dari hubungan rumah tangga, tetapi juga dari penerimaan diri dan kebebasan untuk menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri.
