Dono Pradana, Komika Surabaya yang Berhasil Menembus Pasar Nasional
Dono Pradana, seorang komika asal Surabaya, telah mencatatkan prestasi luar biasa. Karya film pertamanya, yang juga dijagokan oleh pria yang dikenal sebagai penyiar radio ini, berhasil menembus layar bioskop nasional. Film berjudul “Pesugihan Sate Gagak” menjadi bukti bahwa kreativitas dan inovasi bisa muncul dari siapa saja, bahkan dari kalangan komika.
Dukungan Spesial dari Wali Kota Surabaya
Wali kota Surabaya, Eri Cahyadi, memberikan apresiasi khusus terhadap film Dono Pradana. Ia mengajak sejumlah remaja karang taruna untuk nonton bareng (nobar) di bioskop. Acara ini menjadi bentuk dukungan atas karya yang dianggap mampu memacu semangat anak-anak muda untuk berkarya dan berinovasi di berbagai bidang.
Eri menyatakan keyakinannya bahwa film tersebut akan menjadi inspirasi bagi generasi muda Surabaya. Ia yakin ekonomi kreatif dan industri kreatif bisa tumbuh di kota ini, seperti yang ditunjukkan oleh Dono dan komika lainnya, Firza Falaza.
Pengalaman Nonton yang Menginspirasi
Setelah menonton film horor komedi “Pesugihan Setan Gagak” bersama 300 pemuda Kartar, Eri mengungkapkan perasaannya yang campur aduk. Menurutnya, film ini lucu, ringan, dan mengena, tetapi juga menyimpan pesan mendalam tentang pentingnya proses dan perjuangan dalam meraih kesuksesan.
Ia menekankan peran orang tua, istri yang kuat, serta sahabat yang saling menguatkan dalam masa sulit. Eri berpesan agar para sahabat dianggap sebagai saudara sejati.
Kehadiran Eri Cahyadi yang Tidak Terduga
Dono Pradana tidak menyangka akan mendapat dukungan khusus dari Eri Cahyadi. Awalnya, ia hanya ingin mengundang Wali Kota untuk menonton filmnya di bioskop. Namun, respons Eri di luar dugaan. Beliau memutuskan menyewa satu studio untuk mengundang anak-anak muda Surabaya, demi menginspirasi mereka bahwa Arek Surabaya bisa sukses menjadi sutradara.
Dono mengucapkan terima kasih kepada Arek-Arek Surabaya dan Wali Kota Cak Eri Cahyadi atas dukungan yang diberikan.
Kesuksesan Film Pesugihan Sate Gagak
Film horor komedi yang dirilis pada Kamis, 13 November 2025, langsung memantik rasa penasaran publik. Konsep unik dan berani membuat film ini menjadi salah satu kejutan terbesar di jajaran rilis film akhir tahun.
Film “Pesugihan Sate Gagak” bercerita tentang tiga sahabat yang nekat melakukan pesugihan dengan menjual sate burung gagak kepada makhluk halus. Di tengah dominasi film horor bertema urban legend, film ini dinilai segar dan menarik.
Keberhasilan yang Menginspirasi Generasi Muda
Dengan capaian positif yang diraih, film ini menjadi contoh nyata bahwa kreativitas dan inovasi bisa muncul dari siapa saja. Dono Pradana dan timnya telah membuktikan bahwa karya yang lahir dari ide kreatif bisa sukses di pasar nasional.
Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan penting tentang persahabatan, perjuangan, dan semangat untuk berkarya. Semoga kesuksesan ini menjadi awal dari banyak karya lain yang akan lahir dari Surabaya.
