Film Dokumenter KH Sholeh Iskandar Segera Dirilis, Perkuat Dukungan Gelar Pahlawan Nasional

goodside
3 Min Read

Sebagai bentuk dukungan terhadap KH Sholeh Iskandar agar ditetapkan pemerintah sebagai pahlawan nasional, Gerakan Cinta Pahlawan (GCP) akan memproduksi film dokumenter pendek yang terdiri dari enam episode. Film ini bertujuan untuk menyoroti perjuangan dan kontribusi besar kiai yang lahir pada tahun 1922 di Gunung Handeuleum, Cibungbulang, Bogor.

Acara terbaru yang berlangsung di Masjid UIKA Bogor, Sabtu (15/11/2025), mendapatkan dukungan dari berbagai komunitas dan ormas seperti Komunitas Sahabat Masjid, Majelis Ukhuwah Bogor Raya (MUBR), serta GCP sendiri. Acara bertajuk “Meneladani Jejak Perjuangan KH Sholeh Iskandar dan Solidaritas Palestina” berhasil mengumpulkan dana belasan juta rupiah untuk perjuangan warga Palestina. Selain itu, para tokoh dan ormas yang hadir juga sepakat untuk terus memperjuangkan penghargaan pahlawan nasional bagi KH Sholeh Iskandar.

Film dokumenter pendek ini akan berdurasi sekitar 3-4 menit dan akan ditayangkan melalui media sosial seperti Facebook (FB), Instagram (IG), dan YouTube. Rencana produksi film ini disampaikan oleh Ketua GCP, Herdy Ardiansyah. “Kami berencana memproduksi film dokumenter pendek mengenai perjuangan KH Sholeh Iskandar. Alhamdulillah sudah ada donatur yang secara lisan menyatakan bersedia membantu pendanaannya,” ujar Herdy kepada Goodside via telepon seluler, Senin (17/11/2025).

Dengan prestasi, pencapaian, dan karya KH Sholeh Iskandar yang begitu banyak, maka film dokumenter ini memang harus diproduksi sekitar enam episode. Sepanjang hidupnya, kiai ini tercatat memprakarsai pembentukan 20 lembaga yang mencakup berbagai bidang seperti militer, veteran, pendidikan, penelitian, museum, pemberdayaan masyarakat, dakwah, ekonomi, kesehatan/rumah sakit, dan keuangan. Selain itu, ia juga membangun masjid raya Kota Bogor, satu kompleks perumahan modern pertama di desa di Indonesia dan negara-negara yang merdeka setelah Perang Dunia II, serta satu monumen perjuangan mandiri.

Menteri Kehutanan Republik Indonesia (RI) periode 2004-2009, M.S. Kaban telah meminta GCP menyusun rencana kerja penguatan dukungan kepada KH Sholeh Iskandar. “Tiap tiga bulanlah, adakan kegiatan,” kata M.S. Kaban kepada anggota tim GCP. “Supaya November tahun depan Pak Sholeh bisa dianugerahi gelar pahlawan Nasional.”

Dukungan produksi film dokumenter pendek itu datang pula dari Yayasan Pendidikan Islam Ibn Khaldun (YPIKA), Bogor. “Coba disusun skenario dan pembiayaannya. Nanti kita cari pendanaannya,” kata Ketua YPIKA, Didi Hilman.

Dengan berbagai dukungan tersebut, GCP berharap dapat segera memproduksi film perjuangan itu. “Semoga bulan depan kami sudah bisa mengerjakan episode pertama film dokumenter itu. Tim kami sudah berpengalaman memproduksi film-film pendek,” pungkas Herdy Ardiansyah. “Terimakasih atas dukungan dari berbagai pihak untuk menguatkan pengusulan KH Sholeh Iskandar sebagai pahlawan nasional.”

Share This Article
Leave a Comment