Jerome Kurnia, seorang aktor muda yang dikenal dengan kemampuannya dalam memerankan berbagai karakter, sering kali tampil sebagai sosok yang memiliki sifat toxic. Dalam beberapa film, ia berhasil menciptakan tokoh-tokoh yang membuat penonton merasa geregetan karena sikap dan tindakannya yang tidak menyenangkan. Berikut ini adalah tiga karakter paling meresahkan dari Jerome Kurnia dalam film-filmnya.
1. Devan dalam Film Like & Share
Dalam film Like & Share, Jerome Kurnia memerankan karakter bernama Devan. Ia digambarkan sebagai seorang remaja laki-laki yang memiliki sifat manipulatif dan tipu daya. Dalam cerita tersebut, Devan memanfaatkan perempuan dengan cara-cara yang tidak terduga hingga berujung pada kekerasan seksual. Meskipun karakternya sangat menyebalkan, Jerome berhasil memerankannya dengan sangat meyakinkan. Ia mampu menunjukkan sisi gelap yang sering kali tersembunyi di balik wajah manis seorang pelaku kekerasan seksual. Penonton bisa merasakan betapa jahatnya sifat Devan melalui ekspresi dan dialog yang diberikan oleh Jerome.
2. Hazil dalam Film Perang Kota
Di film Perang Kota, Jerome Kurnia kembali memerankan karakter yang memiliki sifat toxic. Nama karakter tersebut adalah Hazil, seorang pria yang berselingkuh dengan istri sahabatnya sendiri, yaitu Fatimah. Hubungan terlarang itu semakin rumit ketika Hazil justru menghamili Fatimah, sehingga menambah lapisan konflik yang membuat penonton semakin kesal dengan tindakan Hazil.
Aktor kelahiran 4 Februari 1994 ini memperlihatkan Hazil sebagai sosok yang digerakkan hanya oleh ego dan hasrat. Meskipun ia tahu bahwa apa yang dilakukannya salah, ia tetap melakukannya tanpa rasa takut atau penyesalan. Hal ini menjadikan Hazil sebagai salah satu karakter paling meresahkan dalam film tersebut.
3. Kapten Deva dalam Film Penerbangan Terakhir
Dalam film Penerbangan Terakhir, Jerome Kurnia memerankan kapten pesawat bernama Deva. Di awal film, ia terlihat baik dan penuh karisma. Namun, semakin cerita berkembang, sisi gelapnya mulai terkuak. Ternyata, ia manipulatif secara emosional dan gemar melakukan love bombing kepada banyak pramugari.
Meskipun senyumnya ramah dan kata-katanya manis, perilaku Kapten Deva menyimpan banyak motif tersembunyi. Hal ini membuat penonton merasa tidak nyaman dan semakin tertarik untuk mengetahui bagaimana dinamika hubungan antara para karakter dalam film tersebut. Inilah yang membuat karakter Kapten Deva terasa sangat red flag dan memperkaya alur cerita.
