Forum Wartawan Kendal bekerja sama dengan Polres Kendal mengadakan aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk korban banjir dan longsor di Aceh dan Sumatra. Aksi ini dilakukan melalui pentas musik sederhana yang digelar dari tanggal 4 hingga 6 Desember, mulai pukul 19:00 hingga 21:00 WIB.
Ketua Forum Wartawan Kendal, Iswahyudi menjelaskan bahwa aksi ini dilakukan secara dadakan dengan tujuan memperkuat misi kemanusiaan. Tidak ada kemewahan atau paksaan dalam penyumbangan. Setiap orang diberikan kebebasan untuk berkontribusi sesuai kemampuannya.
Pentas musik ini diselenggarakan dengan alat musik seadanya. Pengunjung dipersilakan menyumbangkan suara mereka, atau bahkan hanya membacakan puisi yang penuh makna. Iswahyudi menyampaikan bahwa inisiatif ini adalah upaya terbaik yang bisa dilakukan oleh komunitas wartawan dan polisi di Kendal.
“Kami hanya bisa melakukan apa yang bisa kami lakukan. Selebihnya, kami hanya bisa mendoakan agar para korban meninggal mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan untuk korban yang masih hilang semoga bisa segera ditemukan,” ujarnya.
Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar menyambut positif aksi solidaritas ini. Menurutnya, inisiatif dari teman-teman wartawan di Kendal sangat baik dan perlu didukung. Pihaknya juga memfasilitasi live musik selama aksi penggalangan dana tersebut.
Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi juga turut meramaikan acara. Ia menyanyikan beberapa lagu yang diiringi petikan gitar akustik oleh personel Polres Kendal. Benny menekankan bahwa aksi ini mengetuk kepedulian kita semua terhadap nasib saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatra.
“Semoga apa yang kita lakukan bersama ini bisa sedikit membantu saudara-saudara kita,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menyatakan bahwa Pemkab Kendal telah membuka donasi untuk korban bencana di Aceh dan Sumatra. Langkah ini merupakan bentuk empati kemanusiaan atas musibah yang menimpa ratusan korban jiwa.
Bantuan akan diterima dalam bentuk uang, karena menurut Bupati, hal ini lebih efektif untuk mencukupi kebutuhan para korban. Pihaknya telah membuka rekening khusus untuk donasi, termasuk bagi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Kendal.
“Kami mengajak seluruh ASN dan awak media untuk turut memberikan sumbangan seikhlasnya guna meringankan beban para korban,” tambahnya.
Bupati Tika menjelaskan bahwa bantuan berupa uang akan langsung disalurkan ke wilayah terdampak yang sangat membutuhkan uluran tangan. Ia menegaskan bahwa bantuan dalam bentuk uang lebih dibutuhkan daripada barang, mengingat jarak yang jauh dan kebutuhan mendesak.
Selain itu, Bupati Tika juga menekankan pentingnya transparansi dalam proses penghimpunan dan penyaluran bantuan. Dengan adanya rekening khusus, masyarakat dapat memastikan bahwa dana yang disumbangkan sampai kepada penerima yang tepat.
Aksi penggalangan dana ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap korban bencana, tetapi juga menjadi contoh nyata dari kepedulian dan solidaritas masyarakat. Dengan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, harapan besar dipegang bahwa bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak positif bagi para korban.
