Teka-teki mengenai posisi Agak Laen 2 dalam peta perfilman nasional akhirnya terjawab. Hingga Jumat (19/12/2025), jumlah penonton film Agak Laen 2 secara resmi telah menembus angka 8.020.744 orang. Pencapaian ini mengonfirmasi posisi film tersebut di peringkat ke-4 dalam daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa, menggeser rekor yang sebelumnya dipegang oleh Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 selama sembilan tahun terakhir.
Keberhasilan menembus angka 8 juta hanya dalam waktu 21 hari penayangan menempatkan film besutan sutradara Muhadkly Acho ini sebagai fenomena tercepat kedua yang mencapai angka tersebut setelah film Jumbo. Dengan tren harian yang masih stabil di angka 150.000 hingga 200.000 penonton, para analis industri memprediksi Agak Laen 2 akan segera menantang posisi tiga besar yang saat ini masih didominasi oleh pendahulunya, Agak Laen 1 (9,1 juta penonton).
Peta Persaingan Top 5 Film Terlaris Sepanjang Masa
Bagi para pemerhati data film, pergeseran di peringkat Top 10 adalah informasi yang paling dicari. Masuknya Agak Laen 2 ke posisi elit ini mengubah peta persaingan film terlaris sepanjang masa sebagai berikut:
- Jumbo (2025): 10.220.000+
- KKN di Desa Penari (2022): 10.061.033
- Agak Laen (2024): 9.125.188
- Agak Laen: Menyala Pantiku! (2025): 8.020.744
- Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016): 6.858.616
Data ini menunjukkan dominasi luar biasa dari rumah produksi Imajinari, yang berhasil menempatkan dua film dari franchise yang sama di posisi lima besar hanya dalam kurun waktu kurang dari dua tahun.
Analisis Kecepatan Pertumbuhan Penonton
Secara semantik, pencarian penonton bukan sekadar angka, melainkan validasi kualitas. Kecepatan Agak Laen 2 mencapai 8 juta penonton dalam 3 minggu menunjukkan adanya tingkat kepuasan penonton yang tinggi (word of mouth). Jika dibandingkan dengan KKN di Desa Penari yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai angka yang sama, Agak Laen 2 memiliki akselerasi yang lebih tajam di pekan kedua dan ketiga.
Keberhasilan ini didorong oleh momentum libur akhir tahun yang mulai terasa sejak pertengahan Desember. Kuartet komika Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga terbukti masih menjadi magnet kuat bagi penonton keluarga, bukan hanya penggemar podcast mereka semata. Pergeseran latar cerita ke panti jompo juga dinilai memberikan kesegaran tema yang relevan bagi semua umur.
Proyeksi Menuju Puncak Klasemen
Produser Ernest Prakasa menyatakan bahwa fokus tim saat ini bukan sekadar mengejar angka, melainkan menjaga kualitas distribusi di daerah-daerah yang permintaannya masih tinggi. Namun, secara matematis, jika Agak Laen 2 mampu mempertahankan rata-rata 100.000 penonton per hari selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2026, bukan tidak mungkin film ini akan menyalip Agak Laen 1 dan bahkan mengejar posisi Jumbo di puncak klasemen.
Pencapaian ini menjadi sinyal positif bagi industri film lokal bahwa genre komedi memiliki daya tahan dan daya pikat yang setara, bahkan melampaui genre horor yang sempat mendominasi pasar selama bertahun-tahun. Dengan menyisakan dua minggu di tahun 2025, seluruh mata kini tertuju pada apakah angka 10 juta akan berhasil ditembus sebelum pergantian tahun.
