Bintang Perahu Kertas, Dewara Zaqqy Diiringi Sukses Adipati

goodside
4 Min Read

Dewara Zaqqy mengaku bahwa memerankan karakter Keenan di musikal Perahu Kertas bukanlah hal yang mudah. Meskipun musikal dan film merupakan dua medium yang berbeda, ia merasa terbebani oleh ekspektasi publik yang sudah terbentuk sejak awal. Ekspektasi ini berasal dari penampilan Adipati Dolken sebagai Keenan di versi film, yang telah menciptakan citra karakter yang kuat di benak para penonton.

Karakter Keenan yang diperankan oleh Adipati Dolken memiliki ciri khas baik dalam cara bicaranya, gesture, maupun penampilannya. Hal ini membuat Zaqqy merasa tertekan untuk bisa menampilkan Keenan dengan versi yang berbeda namun tetap sesuai dengan inti kisahnya. Ia menyadari bahwa penonton mungkin akan membandingkannya dengan versi sebelumnya, sehingga ia harus berusaha keras agar bisa meyakinkan mereka bahwa Keenan yang ia perankan adalah bagian dari kisah yang sama.

Tantangan dalam Membangun Karakter Keenan Versi Sendiri



Meski menghadapi tekanan tersebut, Zaqqy tetap bertekad untuk membangun karakter Keenan versi dirinya sendiri. Ia tidak ingin terpengaruh oleh penampilan Adipati Dolken, sehingga ia memilih untuk tidak menonton ulang film Perahu Kertas selama proses pendalaman karakter. Alasan utamanya adalah agar ia bisa membayangkan Keenan secara mandiri, tanpa terjebak pada visual atau cara berbicara yang sudah ada sebelumnya.

Ia lebih memilih untuk membaca novel Perahu Kertas berkali-kali agar bisa memahami karakter Keenan secara mendalam. Dengan demikian, ia berharap bisa menghadirkan Keenan yang sesuai dengan alur cerita asli, serta memberikan interpretasi pribadi yang tidak terlalu mirip dengan versi film.

Alya Syahrani Juga Merasa Terbebani oleh Kugy yang Diperankan Maudy Ayunda



Tidak jauh berbeda dengan Zaqqy, Alya Syahrani yang memerankan karakter Kugy di musikal Perahu Kertas juga merasa terbebani oleh kesuksesan Maudy Ayunda dalam memerankan Kugy di versi film. Namun, meskipun merasa ada tekanan, ia tetap merasa senang karena diberi kesempatan untuk memerankan karakter ikonik tersebut.

Alya menyatakan bahwa beban memang ada, tetapi ia juga merasa bangga karena bisa membawakan karakter yang cukup terkenal. Seperti Zaqqy, ia juga berkomitmen untuk membangun Kugy versi dirinya sendiri, yang berpedoman pada deskripsi dalam novel. Dengan begitu, ia berharap bisa menampilkan Kugy yang berbeda namun tetap setia pada esensi cerita.

Jadwal Pertunjukan dan Informasi Tiket

Musikal Perahu Kertas akan digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, mulai tanggal 30 Januari hingga 15 Februari 2026. Total pertunjukan yang akan disajikan adalah sebanyak 21 kali. Penonton yang ingin menghadiri pertunjukan ini dapat membeli tiket melalui saluran resmi yang telah disediakan.

Selain itu, beberapa novel karya Dee Lestari akan segera diadaptasi menjadi serial oleh Netflix. Salah satunya adalah Perahu Kertas, yang akan menjadi salah satu proyek yang menarik perhatian publik. Proses produksi dan penggarapan serial ini dilakukan oleh sutradara ternama seperti Kamila Andini dan Sabrina Rochella, yang telah terbukti mampu menghasilkan karya berkualitas.

Dengan kehadiran musikal dan adaptasi serial, Perahu Kertas semakin menunjukkan daya tariknya sebagai karya sastra yang layak untuk dibawa ke berbagai media.

Share This Article
Leave a Comment