Onadio Leonardo Terjerat Kasus Narkoba, Jalani Rehabilitasi Selama Tiga Bulan
Aktor sekaligus musisi Onadio Leonardo atau lebih dikenal dengan nama Onad kini tengah menjalani rehabilitasi akibat terlibat dalam kasus narkoba. Pria yang akrab disapa Onad ini ditangkap bersama istrinya, Beby Prisillia, di rumahnya di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Meski awalnya sempat ditahan, Beby akhirnya dibebaskan setelah hasil tes urine menunjukkan negatif narkoba.
Sementara itu, Onad harus menjalani rehabilitasi selama tiga bulan di panti rehab di kawasan Jakarta Selatan. Proses rehabilitasi ini disebutkan oleh pihak kepolisian sebagai bagian dari upaya pemulihan diri dari kecanduan narkoba.
Beby Prisillia, istri Onad, kembali mengunggah pesan menyentuh untuk sang suami melalui akun Instagram pribadinya @bebyleonardo. Dalam unggahan tersebut, ia membagikan foto kebersamaannya dengan kedua anaknya dan menulis pesan untuk Onad yang sedang menjalani rehabilitasi.
“
Hey Suami, selalu inget yaaa Aku sama Juan Janeera di sini selalu doain Kamu
,” tulis Beby dalam caption unggahannya. Ia juga menegaskan bahwa dirinya dan anak-anak akan selalu mendoakan kebaikan untuk Onad.
“
Selalu inget kamu , selalu Sayang kamu , dan pastinya Selalu ada buat kamu. I Love You Papi
,” tambahnya.
Alasan Onad Menggunakan Narkoba
Pihak Polres Metro Jakarta Selatan, Wisnu, membenarkan informasi tentang asesmen rehabilitasi yang diajukan oleh Onad. Musisi berusia 35 tahun ini disebut akan menjalani rehabilitasi selama tiga bulan di Yayasan Pemulihan Natura Indonesia (Ultra), Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
“Kurang lebih informasi yang kami dapat tiga bulan, di daerah Jakarta Selatan,” ujar Wisnu. Ia juga menyampaikan bahwa Onad telah dibawa ke tempat rehabilitasi dan langsung menjalani perawatan.
“Tadi pagi sekitar jam sepuluh sudah dikirimkan ke panti rehab di daerah Jakarta Selatan.”
“Iya (langsung menjalani rehab) per tadi pagi jam sepuluh,” jelas Wisnu.
Wisnu menuturkan bahwa Onad memiliki keinginan untuk sembuh dari kecanduan narkoba. Bahkan, sahabat Habib Jafar itu disebutnya sudah mengakui kesalahannya dan menyesal telah menggunakan narkoba.
“Ya pastinya dia ada keinginan untuk sembuh dan pastinya menyesal,” tuturnya.
Dalam kasus ini, Onad dinyatakan sebagai korban penyalahgunaan narkoba. Ia tidak terlibat dalam jaringan narkoba atau bandar.
“Saudara OL ini adalah korban penyalahgunaan narkoba, yaitu pemakai ya.”
“Kemudian dia tidak terlibat dalam jaringan narkotika ataupun bandar,” jelas Wisnu.
Awal Mula Kasus Narkoba Onad
Kasus ini diketahui berawal dari pengembangan kasus di Sunter, Tanjung Priok, pada Rabu (29/10/2025). Dalam penangkapan itu, polisi berhasil menemukan barang bukti berupa satu lembar papir, satu plastik klip kecil berisi batang ganja, satu kotak kecil, dan tiga handphone. Namun dari hasil pendalaman di lapangan, barang bukti ekstasi diduga telah habis karena sudah dipakai.
Motif Onad Menggunakan Narkoba
Sebelumnya, pihak kepolisian juga telah membeberkan motif dari Onad memakai ganja dan ekstasi. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto, Onad disebut memilih jalan pintas untuk lari dari persoalan dengan mengonsumsi narkoba jenis ganja dan ekstasi.
“Untuk motif OL menggunakan narkoba karena ada permasalahan pribadi,” ucap Budi.
Menurutnya, status Onad hanya sebagai pengguna, bukan bandar.
“OL saat ini masuk dalam kluster pengguna (sambil) melihat hasil dari asesmen dulu sebagai bahan gelar perkara,” tukas Kombes Budi.
Dari hasil tes urine, Onad dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis ganja dan ekstasi.
