Pemerintah Spanyol sedang meninjau rancangan undang-undang baru yang bertujuan memperketat aturan merokok di seluruh negara tersebut. Namun, dalam proses ini, asosiasi warga Nofumadores mendorong pemerintah agar memasukkan perlindungan tambahan terkait asap rokok yang masuk ke rumah melalui jendela, teras, dan saluran ventilasi.
Asosiasi tersebut menginisiasi petisi “balkon bebas asap rokok” yang telah mengumpulkan lebih dari 25 ribu tanda tangan. Petisi ini muncul setelah pemerintah menyetujui rancangan undang-undang perubahan regulasi merokok pada September 2025. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa 28 persen pria dan 22 persen wanita di Spanyol masih merokok setiap hari.
Jika disahkan oleh parlemen, aturan baru tersebut akan melarang orang merokok dan vaping di berbagai ruang publik. Termasuk teras bar dan restoran, pantai, kolam renang umum, fasilitas olahraga, dan tempat hiburan luar ruangan.
Risiko Lingkungan dan Perlindungan Tambahan
Presiden Nofumadores Raquel Fernández Megina mengatakan aturan tersebut belum cukup. Dia merujuk pada aturan yang sudah diberlakukan di California, di mana perlunya aturan khusus untuk mengatasi asap rokok dari tetangga, yang dianggap sebagai risiko lingkungan.
“Di Spanyol, tidak ada perlindungan bahkan dari asap rokok yang berasal dari rumah orang lain. Hal ini tentu ‘melanggar’ privasi rumah lain di mana asap rokok tersebut tidak dihasilkan. Spanyol tidak bisa terus mengabaikan ribuan keluarga yang terpaksa tinggal di dalam rumah untuk melindungi kesehatan mereka,” katanya.
Menurut laporan asosiasi tersebut, seorang perempuan berusia 80 tahun tak bisa lagi menikmati waktu santai dan berjemur di teras rumahnya. Setiap kali membuka pintu, asap rokok tetangga memenuhi apartemennya. Asosiasi itu juga mengusulkan agar penjual properti diwajibkan memberi tahu apakah penghuni sebelumnya adalah perokok, seperti kebijakan yang diterapkan di California.
Perang Melawan Tembakau
Saat rancangan undang-undang itu disetujui pada September lalu, Menteri Kesehatan Spanyol, Monica Garcia Gomez, mengatakan regulasi baru bertujuan untuk menempatkan negaranya kembali di garis depan dalam perang melawan tembakau.
“Kita tahu bahwa tembakau merenggut nyawa 140 orang per hari di negara kita, yang berarti 50 ribu orang per tahun. Saya juga ingin menekankan bahwa 30 persen tumor kanker terkait dengan faktor-faktor yang berasal dari penggunaan tembakau,” katanya.
Dia juga menegaskan bahwa aturan baru itu pertama kalinya akan mengatur perangkat tembakau modern seperti vape, rokok elektrik pemanas, dan kantong nikotin secara jelas dan berbasis bukti ilmiah.
Hal yang Perlu Diketahui Wisatawan
Ketersediaan produk tembakau bebas bea dan harga rokok yang lebih rendah di Spanyol menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Merokok di dalam ruangan telah dilarang sejak tahun 2011.
Jika rancangan peraturan terbaru itu disahkan, pengalaman wisata bisa berubah signifikan. Wisatawan tak lagi bisa merokok di pantai Tenerife, Lanzarote, atau Gran Canaria. Termasuk merokok di balkon, jika petisi asosiasi Nofumadores disetujui pemerintah.
