NgoFI Bersama Neno Warisman,Membahas Acara Santri Film Festival 2025

goodside
4 Min Read

Acara Ngobrolin Film (NgoFi) spesial digelar untuk mengumumkan penyelenggaraan Santri Film Festival (SANFFEST) 2025. Acara ini berlangsung di Galeri Darmin Kopi, Jl Duren Tiga Raya, Jakarta Selatan. SANFFEST 2025 adalah ajang sinema pesantren berskala nasional yang mengusung tema “Santri Memandang Dunia Melalui Lensa Budaya”.

SANFFEST: Ajang Sinema Pesantren Berskala Nasional

Acara NgoFi yang diselenggarakan pada Senin (10/11/2025) ini dimoderator oleh Putra Gara, seorang seniman dan budayawan produktif. Diskusi tersebut dihadiri oleh Ketua Komite SANFFEST, Neno Warisman, serta Fadhli Sapawie sebagai Festival Director dan Bang Ali sebagai perwakilan Milenial Pengorganisir Event.

Putra Gara menyampaikan bahwa pertemuan ini menegaskan satu pesan penting: santri juga mampu berkiprah dalam dunia film. Ia menambahkan bahwa SANFFEST 2025 adalah ajang sinema pesantren yang mengusung tema mendalam tentang bagaimana santri melihat dunia melalui lensa budaya.

SANFFEST Bukan Hanya Sekedar Festival

SANFFEST bukan hanya sekadar festival. Acara ini menjadi etalase kreativitas para santri dari seluruh Indonesia. Tujuannya adalah memperkenalkan nilai, tradisi, dan cara pandang otentik santri kepada masyarakat luas melalui medium film.

Neno Warisman menjelaskan bahwa spirit SANFFEST adalah untuk membangun negeri melalui budaya. Ia menekankan bahwa acara ini tidak hanya tentang menampilkan karya, tetapi juga tentang mengedukasi dan melawan stigma terhadap komunitas pesantren.

Festival Director: SANFFEST Bangkitkan Sineas di Kalangan Santri

Fadhli Sapawie, sebagai Festival Director, menambahkan bahwa SANFFEST 2025 dirancang untuk menjadi pemicu dan membangkitkan para sineas di kalangan santri yang selama ini belum menemukan panggung yang tepat. Festival ini tidak hanya menampilkan pemutaran film, tetapi juga akan diperkaya dengan diskusi panel, lokakarya perfilman, dan forum internasional.

Tujuan dari forum internasional ini adalah untuk membuka keran kolaborasi global. Harapan besar adalah agar karya-karya santri dapat dinikmati tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga menjadi duta budaya Indonesia di kancah internasional.

Pesantren Bisa Menjadi Sumber Kreativitas Tak Terbatas

Acara NgoFi yang penuh inspirasi ini sukses menyampaikan bahwa pergeseran narasi telah dimulai. Dengan dukungan penuh dari tokoh-tokoh perfilman senior seperti Deddy Mizwar dan Christine Hakim, SANFFEST 2025 diproyeksikan menjadi tonggak penting dalam sejarah sinema Tanah Air.

Sekaligus membuktikan bahwa pesantren adalah sumber mata air kreativitas yang tak terbatas.

Momen Penting dalam Sejarah Sinema Indonesia

SANFFEST 2025 menjadi momen penting dalam sejarah sinema Indonesia. Dengan tema yang kuat dan tujuan yang jelas, acara ini tidak hanya memberikan ruang bagi santri untuk mengekspresikan kreativitasnya, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat identitas budaya melalui film.

Kehadiran para tokoh senior dalam acara ini menunjukkan bahwa SANFFEST 2025 memiliki potensi besar untuk menjadi ajang yang diakui secara nasional maupun internasional.

Keberagaman Karya Santri

Karya-karya yang akan ditampilkan dalam SANFFEST 2025 sangat beragam. Mulai dari film pendek hingga film panjang, semua karya ini mencerminkan perspektif unik santri terhadap dunia. Melalui film, santri bisa menyampaikan pesan-pesan penting tentang kehidupan, budaya, dan nilai-nilai luhur.

Selain itu, SANFFEST 2025 juga akan memberikan kesempatan bagi santri untuk belajar lebih banyak tentang teknik-teknik perfilman melalui lokakarya dan diskusi panel. Hal ini akan memperkaya pengetahuan mereka dan meningkatkan kualitas karya yang dihasilkan.

Kesimpulan

SANFFEST 2025 adalah sebuah inisiatif yang sangat penting. Dengan mengusung tema yang mendalam dan tujuan yang jelas, festival ini akan menjadi wadah bagi santri untuk mengekspresikan kreativitasnya dan memperkenalkan nilai-nilai budaya mereka kepada masyarakat luas.

Baca juga:

Share This Article
Leave a Comment