Ruben Onsu kini tengah menjalani peran baru dalam dunia hiburan. Setelah sebelumnya dikenal sebagai artis yang tampil di depan kamera, kini ia lebih sibuk di belakang layar sebagai produser eksekutif sebuah film yang akan dirilis pada 4 Desember 2025 mendatang. Film tersebut berjudul Nia, yang diangkat dari kisah nyata Nia Kurniasari, seorang penjual gorengan di Sumatera Barat yang tragis meninggal dunia.
Film pertama yang dipegang oleh Ruben ini menandai langkah besar dalam kariernya. Ia mengaku bahwa menjadi produser eksekutif jauh lebih melelahkan dibandingkan menjadi artis. “Support aku pasti full, tapi dari sisi yang berbeda, dari belakang layar,” ujarnya saat diwawancara di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).
Proses Produksi yang Menantang
Sebagai produser eksekutif, Ruben terlibat sejak awal proses produksi. Ia mengaku sudah melakukan komunikasi dengan sutradara Aditya Gumay sejak fase awal. “Dari awal aku sama Kak Adit udah teleponan, ngobrol, kasih input. Aku juga datang ke lokasi syuting,” katanya.
Meski sempat ditawari untuk tampil sebagai pemain, Ruben memilih menolak agar tidak mengganggu jadwal produksi. “Kalau aku main, takutnya malah menghambat jadwal syuting filmnya. Bekerja di belakang layar itu jauh lebih capek, tapi ini tantangan buat aku,” ujarnya.
Perspektif Baru di Balik Layar
Bekerja di balik layar memberinya perspektif baru, terutama dalam memikirkan bagaimana menyajikan tayangan yang menarik bagi penonton. “Di belakang layar kita bukan mikirin peran kita, tapi mikirin bagaimana memberi tayangan yang bagus untuk penonton,” tambahnya.
Cerita Film yang Menggugah Hati
Film Nia diproduksi oleh Smaradana Pro dan digarap oleh sutradara Aditya Gumay bersama Ronny Mepet. Kisahnya mengisahkan Nia Kurniasari, seorang remaja pekerja keras yang menjadi tulang punggung keluarga setelah orang tuanya berpisah. Ia merawat ibunya, Eli (Helsi Herlinda), yang sakit tiroid, serta dua saudaranya yakni Rini (Eka Maharani) dan Mayang (Aisyah).
Setelah berjualan gorengan hingga malam hari, Nia harus melewati jalan sunyi yang berada di tepi hutan. Di tempat itulah ia diserang oleh Andri (Qya Ditra), pemuda pengangguran yang gelap mata. Ia membekap, membunuh, lalu memperkosa Nia sebelum membuang jasadnya.
Warga, dipimpin Makwo (Neno Warisman), melakukan pencarian selama tiga hari hingga akhirnya menemukan Nia tak bernyawa di tepi irigasi. Film ini juga menampilkan sosok kekasih Nia yang tengah sakit jantung di luar negeri, memperkuat sisi emosional kehilangan.
Tanggal Rilis yang Dinantikan
Rencananya, film Nia yang diangkat dari kisah nyata ini akan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 4 Desember 2025. Dengan pesan kuat yang ingin disampaikan, film ini diharapkan mampu menyentuh hati banyak orang.

